Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui mobil Esemka Rajawali buatan siswa SMK Solo masih perlu disempurnakan. Misalnya bagian pintu mobil yang masih sulit ditutup.
"Saya sudah bilang ke sopir saya, pintunya sulit ditutup. Agak susah nggak bunyi jegleg kalau ditutup. Kan kalau pakai mobil dinas (Toyota Crown Royal Saloon) kan enak tuh tinggal tutup, ini agak sedikit ditahan dan didorong," ujarnya usai melakukan Breaking Through Underpass Cibubur, di Cibubur, Minggu (21/4/2013).
Menurut Djoko, secara keseluruhan mobil Esemka made in Solo ini sudah cukup bagus, hanya saja masih belum sempurna. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pencatatan apa saja kekurangan mobil Esemka, selanjutnya akan disampaikan kepada produsen mobil Esemka untuk proses penyempurnaan.
"Nanti saya akan cek, akan catat, apa-apa saja yang kurang. Sementara sih baru pintu saja. Nantilah saya catat, nanti saya serahkan catatan saya ke yang produksi mobil ini supaya diperbaiki," terangnya.
Djoko Kirmanto hari ini membuka acara Breaking Through Underpass Cibubur. Pembangunan Underpass Cibubur ini masuk tahap akhir, kini progresnya sudah sampai 80,85%.
Dalam kesempatan itu ia terlihat menggunakan mobil yang sempat fenomenal tersebut. Dalam kegiatan tersebut, nampak mobil Esemka yang ditunggangi Djoko Kirmanto dikawal oleh rombongan voor rijder.
Djoko merupakan pejabat pertama yang menggunakan mobil Esemka setelah mobil ini dinyatakan lulus uji emisi dan laik jalan oleh pemerintah.
"Ini mobil Esemka pertama yang sudah lulus uji coba. Saya yang pertama pakai. Terus dipakai kesini. Waktu dulu dipakai Jokowi kan belum lulus uji coba. Nah, ini yang sudah lulusnya," kata Djoko.
Thanks for reading: Pejabat Pertama Pengguna Mobil Esemka, Djoko Kirmanto: Pintunya Sulit Ditutup
"Saya sudah bilang ke sopir saya, pintunya sulit ditutup. Agak susah nggak bunyi jegleg kalau ditutup. Kan kalau pakai mobil dinas (Toyota Crown Royal Saloon) kan enak tuh tinggal tutup, ini agak sedikit ditahan dan didorong," ujarnya usai melakukan Breaking Through Underpass Cibubur, di Cibubur, Minggu (21/4/2013).
Menurut Djoko, secara keseluruhan mobil Esemka made in Solo ini sudah cukup bagus, hanya saja masih belum sempurna. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pencatatan apa saja kekurangan mobil Esemka, selanjutnya akan disampaikan kepada produsen mobil Esemka untuk proses penyempurnaan.
"Nanti saya akan cek, akan catat, apa-apa saja yang kurang. Sementara sih baru pintu saja. Nantilah saya catat, nanti saya serahkan catatan saya ke yang produksi mobil ini supaya diperbaiki," terangnya.
Djoko Kirmanto hari ini membuka acara Breaking Through Underpass Cibubur. Pembangunan Underpass Cibubur ini masuk tahap akhir, kini progresnya sudah sampai 80,85%.
Dalam kesempatan itu ia terlihat menggunakan mobil yang sempat fenomenal tersebut. Dalam kegiatan tersebut, nampak mobil Esemka yang ditunggangi Djoko Kirmanto dikawal oleh rombongan voor rijder.
Djoko merupakan pejabat pertama yang menggunakan mobil Esemka setelah mobil ini dinyatakan lulus uji emisi dan laik jalan oleh pemerintah.
"Ini mobil Esemka pertama yang sudah lulus uji coba. Saya yang pertama pakai. Terus dipakai kesini. Waktu dulu dipakai Jokowi kan belum lulus uji coba. Nah, ini yang sudah lulusnya," kata Djoko.
No comments:
Post a Comment