Wednesday, April 24, 2013

Jatim Jadikan Turki Pintu Gerbang Perdagangan ke Eropa

Istanbul - Pemerintah provinsi Jawa Timur serius membangun hubungan dengan pemerintah Turki. Bahkan, mereka berniat menjadikan negara ini sebagai pintu gerbang baru perdagangan dan investasi ke seluruh negara-negara Eropa.

Langkah ini sebagai tindak lanjut dari kemitraan strategis yang telah ditandatangani antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Turki Abdullah Gul, 2011 lalu.

"Pertumbuhan ekonomi Turki yang atraktif selama 10 tahun terakhir menjadikan Turki sangat tepat sebagai pintu gerbang masuk ke Eropa," kata Wagub Jatim Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2013).

Pria yang biasa disapa Gus Ipul ini hadir ke Istambul untuk memimpin delegasi bisnis sekaligus menjadi keynote speaker dalam seminar bisnis yang digelar Kamar Dagang Turki, Kamis siang (25/4/2013) waktu setempat.

Ia yang didampingi sejumlah pengusaha dalam negeri ini juga menawarkan sejumlah proyek dalam pameran infrastruktur yang sedang berlangsung di Istanbul. Selain ke Turki, Gus Ipul juga memimin delegasi dagang ke Dubai dan Maroko.

Sebulan sebelumnya Gubernur Jatim Soekarwo juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan sejumlah pengusaha Turki yang akan berinvestasi di Jatim.

Salah satunya adalah pembangunan tenaga listrik geotermal di Gunung Arjuno. Bahkan, sejumlah pengusaha tersebut telah melakukan persiapan teknis dengan berkunjung ke Surabaya akhir bulan lalu.

Menurut Gus Ipul, ada sejumlah alasan mengapa Turki pantas menjadi pintu gerbang baru perdagangan dan investasi Jatim ke Eropa. Selain karena sudah ditandatangani kemitraan strategis antar pemimpin puncak kedua negara, pertumbuhan ekonomi Turki saat ini paling tinggi dan dinamik di antara negara-negara Eropa. Saat negara-negara lainnya tumbuh antara 1-2%, Turki bisa menggenjot pertumbuhan hingga 4%.

"Antara kedua negara juga punya kedekatan emosional sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim moderat," tuturnya.

Lagi pula, Turki punya akses yang lebih gampang diterima oleh negara-negara Eropa lainnya. Juga sangat diterima di pasar Eropa Timur maupun Timur Tengah.

Tekad Jatim ini mendapat dukungan serius dari Dubes RI di Ankara Nahari Agustini. Perempuan asal Madura ini sangat berterima kasih dengan keseriusan pemerintah provinsi Jatim dalam menjalin hubungan dagang dan investasi dengan Turki.

Apalagi, dalam kurun lima tahun terakhir, perdagangan kita telah surplus sampai US$ 1,7 miliar. Invetasi Turki ke Indonesia juga meningkat tajam.


Thanks for reading: Jatim Jadikan Turki Pintu Gerbang Perdagangan ke Eropa

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...