Thursday, April 25, 2013

Investor Turki Pertanyakan Jaminan Pasokan Listrik di Indonesia

Istanbul - Minat investor luar negeri termasuk dari Turki untuk menanamkan duitnya ke Indonesia ternyata sangat besar. Namun, mereka masih mempertanyakan jaminan pasokan listrik untuk kebutuhan industri di wilayah tempat tujuan investasi.

Hal itu terungkap saat berlangsung pertemuan bisnis antara pemerintah Jawa Timur dengan pebisnis Turki di Istanbul, kemarin (25/4/2013). Pertemuan yang dihadiri Wagub Jatim Saifullah Yusuf ini diselenggarakan DIEK (Foreign Economic Relation Board) bekerjasama dengan Kedubes RI di Ankara, Turki.

DIEK adalah salah satu kelompok pengusaha di Turki yang selama ini orientasinya lebih banyak menanamkan uangnya di Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia. Bidang bisnis mereka mulai dari pembangkit listrik, infrastruktur pelabuhan dan bandara, pertambangan, minyak, gas, pertanian, dan logistik.

Dalam kesempatan itu, pemerintah Jawa Timur menawarkan sejumlah proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelahuhan, gas dan geothermal. Kelompok pengusaha yang sebagian sudah menanamkan investasinya di Indonesia ini tampak antusias. Sebagian ada yang ingin investasi jangka panjang, sebagian ada yang hanya ingin menawarkan produk teknologinya.

Terhadap pertanyaan soal pasokan listrik tersebut, Gus Ipul menjamin jika di Jatim tidak akan kekurangan. Apalagi, beberapa proyek pembangkit tenaga listrik sudah selesai dibangun dan dikembangkan.

"Bahkan, saat ini saja, kami surplus 1.000 megawatt lebih. Padahal ada beberapa pembangkit yang beroperasi seperti pembangkit di Pacitan," kata Kepala Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jawa Timur Warno Harisasono dikutip Jumat (26/4/2013)

Konsul bidang ekonomi KBRI di Ankara Hanif Salim menambahkan, minat pengusaha Turki untuk berinvestasi dan menjalin hubugan dagang dengan Indonesia ini karena telah ditantangani kesepakatan untuk kemitraan strategis antara kedua negara.

"Presiden maupun perdana menteri Turki juga selalu menekankan pentingnya Indonesia. Mereka selalu mendorong pengusaha Turki untuk membantu Indonesia sebagai sesama negara yang mayoritas muslim," katanya.

Turki dalam sepuluh tahun terakhir memang sedang tumbuh pesat perekonomiannya. Dari yang semula income perkapita penduduknya hanya US$ 3000, kini telah mencapai hampir US$ 11 ribu. Saat Eropa dilanda resesi, pertumbuhan ekonomi Turki tertinggi di kawasan Eropa Timur.


Thanks for reading: Investor Turki Pertanyakan Jaminan Pasokan Listrik di Indonesia

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...