Friday, April 26, 2013

Pengusaha SPBU 'Terpecah' Soal Dua Harga Bensin Premium

Jakarta - Para pengusaha SPBU yang tergabung dalam organisasi Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) terpecah terhadap rencana pemerintah menerapkan dua harga bensin premium.

Pengusaha SPBU di daerah menyatakan tidak mendukung rencana pemerintah ini, namun pengusaha SPBU di pusat mengklaim semua pengusaha SPBU setuju dan mendukung rencana pemerintah ini.

Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi tegas membantah bahwa pengusaha SPBU tidak mendukung kebijakan dua harga bensin premium yang rencananya berlaku Mei 2013.

"Hiswana Migas mendukung penuh kebijakan 2 harga BBM subsidi dan sedang mempersiapkan infrastrukturnya bersama Pertamina," ujar Eri dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Jumat (26/4/2013).

Dikatakan Eri, saat ini SPBU-SPBU di seluruh Indonesia sedang ditata dan dipetakan lokasi-lokasi SPBU yang menjual BBM subsidi Rp 4.500 per liter dan BBM subsidi sekitar Rp 6.500 per liter.

"Kami membantah ada tudingan yang bilang kami tidak mendukung kebijakan pemerintah ini. DPP Hiswana Migas telah mengadakan rapat dengan DPD dan DPC Hiswana daerah dan telah sepakat mendukung kebijakan tersebut dan mempersiapkan diri untuk kesiapannya di SPBU-SPBU," tandas Eri.

Sebelumnya, pengusaha SPBU di daerah khususnya pengurus Hiswana Migas DPD II, III, IV, V dan VII tidak setuju dengan rencana pemerintah ini karena akan menimbulkan banyak masalah.

"Menyikapi rencana pemerintah untuk melaksanakan peraturan penyaluran BBM subsidi dengan mekanisme 2 harga, kami atas nama pengusaha SPBU Hiswana Migas di wilayah DPD II, II, IV, V, dan VII meliputi Sumatera Bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi menyatakan sikap," kata Wakil Ketua DPD III Hiswana Migas Eko Wuryanto dalam keterangan persnya.


Thanks for reading: Pengusaha SPBU 'Terpecah' Soal Dua Harga Bensin Premium

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...