Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound 36 poin didorong oleh aksi beli di saham-saham unggulan, terutama yang berbasis konsumer. Indeks berhasil mempertahankan momentum penguatan sejak pembukaan perdagangan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.710 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.720 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 28,280 poin (0,57%) ke level 5.003,610 setelah dapat semangat dari penguatan pasar-pasar saham dunia. Aksi beli marak terjadi di saham-saham unggulan.
Aksi beli menyasar saham-saham unggulan sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun berhasil balik lagi ke level 5.000 sampai di posisi tertingginya di 5.011,607.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 17,167 poin (0,35%) ke level 4.992,497 berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Investor berburu saham didorong sentimen positif dari pasar global dan regional.
Seluruh sektor industri di lantai bursa pun kompak menguat, dipimpin oleh sektor konsumer. Aksi beli banyak dilakukan oleh investor asing.
Menutup perdagangan, Rabu (24/4/2013), IHSG menanjak 36,277 poin (0,73%) ke level 5.011,607. Sementara Indeks LQ45 menguat 7,686 poin (0,91%) ke level 850,661.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan hari ini. Aksi beli investor berhasil mempertahankan indeks di zona hijau.
Sentimen dari menguatnya Wall Street semalam juga bursa-bursa regional merangsang aksi beli investor lokal dan asing. Saham-saham berbasis konsumer jadi primadona perdagangan kali ini.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 141.145 kali pada volume 4,273 miliar lembar saham senilai Rp 5,594 triliun. Sebanyak 152 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 101 saham stagnan.
Semakin sore laju penguatan bursa-bursa di Asia semakin kencang, bahkan bursa Jepang melonjak hingga lebih dari dua persen gara-gara pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 83.300, Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 8.400, Harum Energy (HRUM) turun Rp 175 ke Rp 4.500, dan Siantar (STTP) naik Rp 170 ke Rp 1.080.
Thanks for reading: IHSG Rebound 36 Poin Didorong Saham Konsumer
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.710 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.720 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 28,280 poin (0,57%) ke level 5.003,610 setelah dapat semangat dari penguatan pasar-pasar saham dunia. Aksi beli marak terjadi di saham-saham unggulan.
Aksi beli menyasar saham-saham unggulan sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun berhasil balik lagi ke level 5.000 sampai di posisi tertingginya di 5.011,607.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 17,167 poin (0,35%) ke level 4.992,497 berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Investor berburu saham didorong sentimen positif dari pasar global dan regional.
Seluruh sektor industri di lantai bursa pun kompak menguat, dipimpin oleh sektor konsumer. Aksi beli banyak dilakukan oleh investor asing.
Menutup perdagangan, Rabu (24/4/2013), IHSG menanjak 36,277 poin (0,73%) ke level 5.011,607. Sementara Indeks LQ45 menguat 7,686 poin (0,91%) ke level 850,661.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan hari ini. Aksi beli investor berhasil mempertahankan indeks di zona hijau.
Sentimen dari menguatnya Wall Street semalam juga bursa-bursa regional merangsang aksi beli investor lokal dan asing. Saham-saham berbasis konsumer jadi primadona perdagangan kali ini.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 141.145 kali pada volume 4,273 miliar lembar saham senilai Rp 5,594 triliun. Sebanyak 152 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 101 saham stagnan.
Semakin sore laju penguatan bursa-bursa di Asia semakin kencang, bahkan bursa Jepang melonjak hingga lebih dari dua persen gara-gara pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menanjak 33,78 poin (1,55%) ke level 2.218,32. �
- Indeks Hang Seng melonjak 376,44 poin (1,73%) ke level 22.183,05. �
- Indeks Nikkei 225 melompat 313,81 poin (2,32%) ke level 13.843,46. �
- Indeks Straits Times naik 23,16 poin (0,71%) ke level 3.307,51. �
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 83.300, Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 8.400, Harum Energy (HRUM) turun Rp 175 ke Rp 4.500, dan Siantar (STTP) naik Rp 170 ke Rp 1.080.
No comments:
Post a Comment