Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 6 poin berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Indeks beristirahat tepat di level 5.000.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 4,664 poin (0,09%) ke level 4.989,859 membuka perdagangan awal pekan. Indeks ketinggalan penguatan bursa-bursa di Asia.
Setelah menyentuh level terendahnya hari ini di 4.984,104 indeks langsung balik arah dan secara perlahan kembali ke teritori positif. Indeks dapat semangat dari penguatan bursa regional.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (25/4/2013), IHSG naik 6,278 poin (0,13%) ke level 5.000,801. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,148 poin (0,02%) ke level 847,676.
Saham-saham unggulan di sektor komoditas dan finansial diburu investor membuat berhasil balik arah ke zona hijau. Aksi jual di saham-saham lapis dua masih cukup tinggi sehingga penguatan indeks masih tidak terlalu tinggi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 81.830 kali pada volume 2,791 miliar lembar saham senilai Rp 2,613 triliun. Sebanyak 134 saham naik, sisanya 82 saham turun, dan 102 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia pagi tadi masih kompak menguat, siang ini bergerak variatif setelah bursa China jatuh ke zona merah. Data manufaktur China yang melambat membuat pasar modalnya tertekan.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Telkom (TLKM) turun Rp 250 ke Rp 11.550, Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 11.500, Unilever (UNVR) turun Rp 150 ke Rp 22.850, dan Garda Tujuh (GTBO) turun Rp 150 ke Rp 3.975.
Thanks for reading: Naik 6 Poin, IHSG Rehat di 5.000
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 4,664 poin (0,09%) ke level 4.989,859 membuka perdagangan awal pekan. Indeks ketinggalan penguatan bursa-bursa di Asia.
Setelah menyentuh level terendahnya hari ini di 4.984,104 indeks langsung balik arah dan secara perlahan kembali ke teritori positif. Indeks dapat semangat dari penguatan bursa regional.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (25/4/2013), IHSG naik 6,278 poin (0,13%) ke level 5.000,801. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,148 poin (0,02%) ke level 847,676.
Saham-saham unggulan di sektor komoditas dan finansial diburu investor membuat berhasil balik arah ke zona hijau. Aksi jual di saham-saham lapis dua masih cukup tinggi sehingga penguatan indeks masih tidak terlalu tinggi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 81.830 kali pada volume 2,791 miliar lembar saham senilai Rp 2,613 triliun. Sebanyak 134 saham naik, sisanya 82 saham turun, dan 102 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia pagi tadi masih kompak menguat, siang ini bergerak variatif setelah bursa China jatuh ke zona merah. Data manufaktur China yang melambat membuat pasar modalnya tertekan.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 10,86 poin (0,49%) ke level 2.188,45. �
- Indeks Hang Seng menguat 197,80 poin (0,88%) ke level 22.599,04. �
- Indeks Nikkei 225 naik 23,05 poin (0,17%) ke level 13.949,13. �
- Indeks Straits Times bertambah 4,79 poin (0,14%) ke level 3.342,50. �
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Telkom (TLKM) turun Rp 250 ke Rp 11.550, Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 11.500, Unilever (UNVR) turun Rp 150 ke Rp 22.850, dan Garda Tujuh (GTBO) turun Rp 150 ke Rp 3.975.
No comments:
Post a Comment