Sunday, April 21, 2013

Impor Daging untuk Hotel & Restoran Tak Dibatasi, Pengusaha Ragu Harga Bisa Turun

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tidak akan menerapkan sistem kuota alias pembatasan importasi daging sapi beku khusus untuk kebutuhan hotel, restoran dan kafe (horeka). Strategi ini bagian dari upaya untuk menekan harga daging sapi yang saat ini bertahan tinggi Rp 95.000-100.000/Kg.

Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang meragukan kebijakan ini akan menurunkan harga daging sapi di pasar umum.

"Kalau memang untuk horeka saja, dampaknya tidak signifikan pengaruhnya terhadap harga secara umum. Karena daging impor tidak masuk ke pasar," ungkap Sarman saat dihubungi detikFinance, Minggu (21/04/2013).

Ia berharap agar pemerintah juga menambah kuota impor daging sapi untuk masyarakat umum. Hal ini karena pasokan daging lokal yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ternyata tidak terjadi. Sehingga harga daging terus melonjak dan bertahan di level harga Rp 90.000-95.000/kg.

"Kalau memang daging lokal itu masuk ke pasar praktis menurunkan harga tetapi kenyataannya tidak. Daging lokal saja tidak mampu mensuplai. Kami meragukan harga daging di pasar becek tidak akan turun," katanya.

"Kalau mau stabil harus ada daging impor bisa masuk ke pasar. Contoh kuota untuk pasar 100 ton tetapi hanya 50 ton dari lokal praktis kita harus impor 50 ton lagi," katanya.


Thanks for reading: Impor Daging untuk Hotel & Restoran Tak Dibatasi, Pengusaha Ragu Harga Bisa Turun

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...