Wednesday, April 24, 2013

IHSG Bergerak Mixed, Bisa Menguat Terbatas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin rebound 36 poin didorong oleh aksi beli di saham-saham unggulan, terutama yang berbasis konsumer. Indeks berhasil mempertahankan momentum penguatan sejak pembukaan perdagangan.

Menutup perdagangan, Rabu (24/4/2013), IHSG menanjak 36,277 poin (0,73%) ke level 5.011,607. Sementara Indeks LQ45 menguat 7,686 poin (0,91%) ke level 850,661.

Semalam, Wall Street terkoreksi tipis berkat saham-saham emiten raksasa yang melemah, seperti AT&T dan Procter & Gamble (P&G). Banyak juga saham-saham yang berakhir datar.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 43,16 poin (0,29%) ke level 14.676,30. Indeks Indeks S&P 500 datar di level 1.578,79, sementara Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 0,32 poin (0,01%) ke level 3.269,65.

Hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Sentimen positif dari bursa Asia bisa membantu penguatan IHSG.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 32,44 poin (0,23%) ke level 13.875,90. �
  • Indeks KOSPI menguat 38,36 poin (1,17%) ke level 3.322,71. �

Rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas
Kemarin IHSG ditutup menguat signifikan didorong oleh menguatnya bursa regional setelah sehari sebelumnya Bursa Amerika dan Eropa kemarin ditutup melonjak di atas 1%. Penguatan ini disebabkan oleh laporan keuangan yang bagus, data penjualan rumah di AS, dan spekulasi ECB akan memotong suku bunga. Penjualan rumah di Amerika bulan Maret tumbuh 1,5% menjadi 417.000 lebih baik dari perkiraan yang sebesar 411.000. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat melanjutkan kenaikan kemarin. Kisaran support-resistance hari ini 4.999-5.029. Saham pilihan : GGRM, SMGR, GJTL, ACES.

eTrading Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +36.28 poin (+0.73%) ke 5,011.61 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.7 juta lot atau setara dengan Rp5.7 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.30%), sektor basic-industries (+0.95%), sektor construction and property (+1.08%), sektor consumer goods (+1.47%), sektor finance (+0.65%), sektor infrastructure (+0.38%), sektor mining (+0.23%), sektor misc-industries (+0.70%), dan sektor trade (+0.52%).

Tercatat sebanyak 164 saham mengalami penguatan, 119 saham mengalami penurunan, 107 saham tidak mengalami perubahan dan 123 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BBCA (+2.79%), GGRM (+3.77%), BBRI (+1.16%), ICBP (+3.21%), dan KLBF (+3.01%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BBNI (-1.89%), BMRI (-0.47%), MNCN (-1.56%), TBIG (-1.79%), dan HRUM (-3.74%).

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp115 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. SMGR, BMRI, INDF, TLKM, dan HRUM. Mata uang Rupiah terapresiasi 9,719 per Dollar AS.

Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin disertai dengan menghasilkan closing price yang berada di atas MA5. Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan menguat. Dengan support 4,950 dan resistance 5,100. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah : BBRI, GJTL, LPCK.


Thanks for reading: IHSG Bergerak Mixed, Bisa Menguat Terbatas

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...