Tuesday, April 23, 2013

Phillip Securities: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta - Sebagian besar saham-saham Indonesia berakhir negatif pada perdagangan Selasa (23/04), seiring dengan melemahnya indeks-indeks saham regional Asia, yang dipicu oleh jatuhnya data manufaktur China yang menimbulkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi China dan dunia pada umumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 21.593 poin, atau 0.43%, dan ditutup di 4,975.330. Dari 9 sektor utama IHSG, hanya dua sektor yang berakhir di zona hijau, yaitu sektor Industri Produk Konsumen dan sektor Pertambangan. Sementara tujuh sektor lainnya turun, antara lain sektor Agrikultur jatuh 2.16%, Konstruksi dan Properti turun 0.94%, serta Finansial melemah 0.91%. Indeks LQ45 sementara itu berakhir di 842.975, terpangkas 4.396 poin atau 0.52%, dengan 30 dari 45 komponen blue-chip ditutup di zona negatif. Sementara dari regional Asia, mayoritas indeks-indeks saham utama turun pada perdagangan Selasa (23/04), setelah data pendahuluan (preliminary) HSBC China Manufacturing PMI jatuh ke level terendah dalam dua bulan terakhir, yaitu di 50.5 untuk bulan April, dibandingkan 51.6 di bulan Maret. Data tersebut memicu kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi China dan lemahnya tingkat permintaan dunia terhadap hasil industri China. Perdagangan saham yang diwarnai sentimen negatif di kawasan Asia pada hari Selasa terjadi meskipun indeks-indeks saham di AS ditutup dengan kenaikan moderat pada hari sebelumnya. Untuk setiap saham yang naik, lebih dari 2 saham lainnya turun pada perdagangan Selasa di Bursa Efek Indonesia, dimana 3.8 miliar lembar saham senilai Rp 4.67 triliun berpindah tangan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 717.06 miliar. Saham-saham yang tercatat turun paling banyak hari Selasa antara lain Polaris Investama (PLAS) jatuh 320 poin atau 25.00% ke Rp 960, Lamicitra Nusantara (LAMI) turun 35 poin atau 11.29% ke Rp 275, Island Concepts Indonesia (ICON) kehilangan 20 poin atau 8.51% di Rp 215, BW Plantation (BWPT) terpangkas 80 poin atau 7.92% di Rp 930, dan Leo Investments (ITTG) melemah 8 poin atau 7.84% di Rp 94. Sementara saham-saham yang membukukan kenaikan terbanyak di antaranya Capitalinc Investment (MTFN) naik 65 poin atau 24.53% ke Rp 330, Renuka Coalindo (SQMI) menguat 170 poin atau 24.29% di Rp 870, Sumber Energi Andalan (ITMA) bertambah 1,900 poin atau 19.59% menjadi Rp 11,600, Ancora Indonesia Resources (OKAS) mencetak 20 poin atau 13.79% di Rp 165, dan Goodyear Indonesia (GDYR) memperoleh 1,900 poin atau 13.10% di Rp 16,400.

Saham-saham AS menguat pada perdagangan Selasa (24/04), dengan para investor bereaksi terhadap laporan keuangan emiten-emiten AS yang lebih baik, dan proyeksi laba korporasi yang berada di atas perkiraan pasar. Indeks Dow Jones Industrial Average reli 152.29 poin, dan ditutup di 14,719.46. Saham DuPont Co. (DD) menanjak 4.1% setelah perusahaan pembuat bahan kimia tersebut melaporkan pendapatan lebih dari dua kali lipat di kuartal pertama tahun ini. Travelers Companies Inc. (TRV) naik 2.1% setelah laba perusahaan asuransi tersebut naik tajam di kuartal pertama. Indeks S&P 500 bertambah 16.28 poin, dan berakhir di 1,578.78, dengan saham-saham di sektor finansial dan teknologi memimpin kenaikan di antara 10 kelompok industri S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite berakhir dengan kenaikan 35.78 poin, dan ditutup di 3,269.33.

Reli yang terjadi pada indeks-indeks saham AS dan kembali melemahnya mata uang Yen berpotensi mengangkat sentimen pasar Asia hari ini, termasuk pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG kami perkirakan akan mengalami rebound moderat dari penurunan kemarin, dan bergerak dengan support dan resistance minor masing-masing di 4,954 dan 5,010.



Technical Stock Screener:

Bullish Trend:

BBNI - Bullish ( S2: 5,150 , S1: 5,200 , R1: 5,350 , R2: 5,450 )

BMRI - Bullish ( S2: 10,450 , S1: 10,500 , R1: 10,650 , R2: 10,750 )

ICBP - Bullish ( S2: 10,450 , S1: 10,650 , R1: 11,000 , R2: 11,150 )

INDF - Bullish ( S2: 7,300 , S1: 7,400 , R1: 7,550 , R2: 7,600 )

INTP - Bullish ( S2: 23,850 , S1: 24,450 , R1: 25,600 , R2: 26,150 )



Bearish Trend:

ELTY - Bearish ( S2: 50 , S1: 50 , R1: 55 , R2: 55 )

EXCL - Bearish ( S2: 5,000 , S1: 5,100 , R1: 5,200 , R2: 5,200 )

INDY - Bearish ( S2: 1,170 , S1: 1,190 , R1: 1,230 , R2: 1,250 )

LSIP - Bearish ( S2: 1,640 , S1: 1,670 , R1: 1,750 , R2: 1,800 )

GEMS - Bearish ( S2: 2,400 , S1: 2,400 , R1: 2,400 , R2: 2,400 )


Thanks for reading: Phillip Securities: IHSG Berpotensi Rebound

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...