Jakarta - Positifnya bursa dunia diharapkan dapat memperbaiki sentimen pelaku pasar. IHSG melemah setelah gagal bertahan di dekat level psikologis 5,000 kemarin. Namun, belum adanya minat jual asing berpeluang membatasi potensi yang negatif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran positif hari ini.
BTPN – Kinerja 1Q 2013
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 30.7%Yoy menjadi Rp 572.77 Miliar Vs Rp 438.33 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26.2%Yoy menjadi Rp 1.66 Triliun. BTPN membukukan kenaikan laba operasi sebesar 30%Yoy menjadi Rp 720.78 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 22.8% (22.2% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 0.66% (0.74% pada 1Q 2012), ROE 29.65% (31.3% pada 1Q 2012), dan LDR 88.16% (86.13% pada 1Q 2012).
BNLI – Kinerja 1Q 2013
PT Bank Permata (BNLI) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 8.7%Yoy menjadi Rp 343.18 Miliar Vs Rp 315.78 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21.3%Yoy menjadi Rp 1.55 Triliun. BNLI membukukan kenaikan laba operasi sebesar 12.1%Yoy menjadi Rp 462.74 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 16.21% (14.44% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 1.28% (1.92% pada 1Q 2012), ROE 13.19% (17.78% pada 1Q 2012), dan LDR 89.92% (86.82% pada 1Q 2012).
DNET – Rencana rights issue
PT Dyviacom Intrabumi (DNET) berencana melakukan rights Issue dengan menawarkan 14 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Rasio Rights Issue ditetapkan sebesar 23:1,750 dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Dengan target dana perolehan mencapai Rp 7 Triliun, sebagian besar akan digunakan untuk melakukan penyertaan pada 35.84% saham PT Fast Food Indonesia (FAST), 30.45% saham PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) dan 40% saham PT Indomarco Prismatama (IDM).
ISAT – Rencana delisting dari NYSE
PT Indosat (ISAT) akan menghapuskan pencatatan (delisting) American Depository Receipts (ADR) milik ISAT dari New York Stock Exchange (NYSE). ISAT akan mengajukan permintaan ini kepada US Securities and Exchange Commision (SEC) dan ditargetkan efektif pada 16 Mei. Sebelum penghapusan tersebut ADR akan tetap berkedudukan sama dengan saham yang dicatatkan di BEI. Delisting ini bertujuan untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi administrasi bisnis perusahaan.
UNTR – Kinerja operasional 1Q 2013
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 42.4%Yoy menjadi 1,272 unit pada 1Q 2013 Vs 2,207 unit pada 1Q 2012. Pangsa pasar Komatsu tercatat sebesar 43% untuk periode tersebut. Produksi batubara PT Pamapersada Nusantara naik 12.3%Yoy menjadi 23.7 juta ton dengan pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) naik 3.5%Yoy menjadi 199.3 juta bcm. Penjualan divisi pertambangan batubara mengalami penurunan 23.3%Yoy menjadi 1.17 juta ton pada 1Q 2013 Vs 1.53 juta ton pada 1Q 2012 lalu.
Thanks for reading: Kiwoom Securities: IHSG Bisa Positif Hari Ini
BTPN – Kinerja 1Q 2013
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 30.7%Yoy menjadi Rp 572.77 Miliar Vs Rp 438.33 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26.2%Yoy menjadi Rp 1.66 Triliun. BTPN membukukan kenaikan laba operasi sebesar 30%Yoy menjadi Rp 720.78 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 22.8% (22.2% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 0.66% (0.74% pada 1Q 2012), ROE 29.65% (31.3% pada 1Q 2012), dan LDR 88.16% (86.13% pada 1Q 2012).
BNLI – Kinerja 1Q 2013
PT Bank Permata (BNLI) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 8.7%Yoy menjadi Rp 343.18 Miliar Vs Rp 315.78 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21.3%Yoy menjadi Rp 1.55 Triliun. BNLI membukukan kenaikan laba operasi sebesar 12.1%Yoy menjadi Rp 462.74 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 16.21% (14.44% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 1.28% (1.92% pada 1Q 2012), ROE 13.19% (17.78% pada 1Q 2012), dan LDR 89.92% (86.82% pada 1Q 2012).
DNET – Rencana rights issue
PT Dyviacom Intrabumi (DNET) berencana melakukan rights Issue dengan menawarkan 14 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Rasio Rights Issue ditetapkan sebesar 23:1,750 dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Dengan target dana perolehan mencapai Rp 7 Triliun, sebagian besar akan digunakan untuk melakukan penyertaan pada 35.84% saham PT Fast Food Indonesia (FAST), 30.45% saham PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) dan 40% saham PT Indomarco Prismatama (IDM).
ISAT – Rencana delisting dari NYSE
PT Indosat (ISAT) akan menghapuskan pencatatan (delisting) American Depository Receipts (ADR) milik ISAT dari New York Stock Exchange (NYSE). ISAT akan mengajukan permintaan ini kepada US Securities and Exchange Commision (SEC) dan ditargetkan efektif pada 16 Mei. Sebelum penghapusan tersebut ADR akan tetap berkedudukan sama dengan saham yang dicatatkan di BEI. Delisting ini bertujuan untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi administrasi bisnis perusahaan.
UNTR – Kinerja operasional 1Q 2013
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 42.4%Yoy menjadi 1,272 unit pada 1Q 2013 Vs 2,207 unit pada 1Q 2012. Pangsa pasar Komatsu tercatat sebesar 43% untuk periode tersebut. Produksi batubara PT Pamapersada Nusantara naik 12.3%Yoy menjadi 23.7 juta ton dengan pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) naik 3.5%Yoy menjadi 199.3 juta bcm. Penjualan divisi pertambangan batubara mengalami penurunan 23.3%Yoy menjadi 1.17 juta ton pada 1Q 2013 Vs 1.53 juta ton pada 1Q 2012 lalu.
No comments:
Post a Comment