Jakarta - Sejumlah peritel asing siap masuk dan membuka gerainya di Indonesia. Tahun ini saja, akan ada 3 peritel asing yang akan buka gerainya di Indonesia yaitu Department Store Lotte asal Korea Selatan, Galeries Lafayette asal Prancis dan Department Store Central asal Thailand.
"Berdasarkan info yang kita dapat mereka sudah sign perjanjian. Tahun ini mereka akan buka di Indonesia," kata Head of Research Indonesia Jones Lang LaSalle Anton Sitorus usai acara konferensi pers, di kantornya, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Ia mengatakan, masuknya peritel asing ke Indonesia didukung terus berkembangnya pasar ritel di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya penyerapan ruang ritel sebesar 26.000 meter persegi sepanjang triwulan 2013 ini.
Hal itu menjadi dorongan peritel asing dan internasional yang tertarik untuk masuk ke Indonesia. Apalagi, kalau melihat proyeksi pertumbuhan kelas menengah dan daya beli konsumen Indonesia dalam 15-20 tahun mendatang akan terus meningkat.
"Ekspansi peritel asing bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan sektor ritel dalam negeri," katanya.
Selain itu, peritel asing berpotensi memicu akselerasi dan distribusi pasok pusat perbelanjaan yang lebih merata. Semakin banyaknya peritel asing, maka minat developer internasional dan luar negeri untuk mengembangkan pusat perbelanjaan bertaraf internasional akan semakin meningkat.
"Investor juga akan semakin tertarik terhadap portofolio aset ritel di Indonesia," ujarnya.
Thanks for reading: Lotte Department Store & Ritel Asing Lainnya Siap Buka Gerai Tahun Ini
"Berdasarkan info yang kita dapat mereka sudah sign perjanjian. Tahun ini mereka akan buka di Indonesia," kata Head of Research Indonesia Jones Lang LaSalle Anton Sitorus usai acara konferensi pers, di kantornya, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Ia mengatakan, masuknya peritel asing ke Indonesia didukung terus berkembangnya pasar ritel di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya penyerapan ruang ritel sebesar 26.000 meter persegi sepanjang triwulan 2013 ini.
Hal itu menjadi dorongan peritel asing dan internasional yang tertarik untuk masuk ke Indonesia. Apalagi, kalau melihat proyeksi pertumbuhan kelas menengah dan daya beli konsumen Indonesia dalam 15-20 tahun mendatang akan terus meningkat.
"Ekspansi peritel asing bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan sektor ritel dalam negeri," katanya.
Selain itu, peritel asing berpotensi memicu akselerasi dan distribusi pasok pusat perbelanjaan yang lebih merata. Semakin banyaknya peritel asing, maka minat developer internasional dan luar negeri untuk mengembangkan pusat perbelanjaan bertaraf internasional akan semakin meningkat.
"Investor juga akan semakin tertarik terhadap portofolio aset ritel di Indonesia," ujarnya.
No comments:
Post a Comment