Wednesday, April 17, 2013

Gara-gara Kebijakan Impor, RI Dicecar AS dan Kanada di Forum WTO

Jakarta - Indonesia akhirnya berhasil melewati evaluasi kebijakan perdagangan yang dilakukan oleh organisasi perdagangan dunia (WTO) di Jenewa, Swiss. Walaupun ada beberapa negara seperti AS dan Kanada yang mempertanyakan kebijakan pengetatan impor seperti hortikultura.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi menceritakan setidaknya ada 800 pertanyaan yang diajukan oleh 35 negara kepada Indonesia terkait kebijakan perdagangan yang dilakukan oleh Indonesia.

"Minggu lalu kami ke Jenewa, bagi Indonesia agenda ini penting. Disana yang kami lakukan adalah menghadiri Trade Policy Review (TPR). Ini adalah mekanisme normal dan berkala yang ada di dalam WTO setiap 5-6 tahun sekali. Pada pelaksanaan TPR kemarin, Indonesia mendapatkan perhatian sangat besar ada 35 negara dengan 800 pertanyaan yang diajukan ke Indonesia," ungkap Bayu saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (17/04/2013).

Menurut Bayu, sebanyak 600 dari 800 pertanyaan yang dilontarkan ke Indonesia berisi sanjungan mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 6% di tengah krisis global yang dialami dunia.

"Tetapi saya sampaikan dan merasa semangatnya positif sehingga kita tersanjung karena perhatian mereka besar. Hampir 600 pertanyaan adalah keingintahuan dan belajar kok bisa negara dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta dengan lebih 17 ribu pulau dan 250 dialek bahasa di tengah situasi kondisi global dalam 5 tahun terakhir tumbuh rata-rata 6%, inflasi dijaga di bawah 10%, GDP rasio di bawah 30%, bisa ekspor US$ 200 miliar buat negara lain ini luar biasa," jelasnya.

Bayu juga menekankan bahwa dua negara yaitu Kanada dan Amerika Serikat getol menyindir Indonesia terutama menyangkut kebijakan perdagangan yang dibuat Indonesia.

"Memang ada pertanyaan yang konsen mempertanyakan baik ekspor maupun impor dan fokus membahas hortikultura, daging dan tambak. Negara yang menyampaikan itu AS dan Kanada. Tetapi ini kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk menjelaskan kebijakan policy," tandasnya.


Thanks for reading: Gara-gara Kebijakan Impor, RI Dicecar AS dan Kanada di Forum WTO

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...