Tuesday, April 23, 2013

Cadangan Emas Freeport di Papua 1.899 Ton, Bakal Digarap Hingga 2042

Jakarta - Saat ini, cadangan emas milik PT Freeport Indonesia di Papua saat ini mencapai 67 juta ounce atau sekitar 1.899 ton (1 ounce = 28,35 gram). Tambang emas ini bakal digarap hingga 2042.

Dari data Freeport yang dikutip Rabu (24/4/2013), cadangan tersebut berupa bijih nilainya 2,5 miliar ton. Untuk emas sekitar 67 juta ounce, sementara peraknya mencapai 33 juta ounce.

Cadangan ini didapat dari beberapa tambang Freeport, antara lain DOZ (Deep Ore Zone), Deep MLZ, Big Gossan, Grasberg Bloc Cave, dan Kucing Liar.

"Tahun 2015 akan turun produksi Freeport. Lalu di 2022 akan kembali produksinya," ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesa Rozik Boedioro Soetjipto di kantornya, Jakarta, seperti dikutip, Rabu (24/4/2013).

Freeport dikatakan Rozik, meminta jaminan pemerintah di tengah renegosiasi beberapa klausul kontrak, agar ada jaminan kontraknya terus berjalan hingga 2042. Apalagi, Freeport akan menganggarkan US$ 18 miliar atau sekitar Rp 162 triliun untuk mengembangkan tambang bawah tanah terbesar di Papua.

Tambang bawah tanah itu akan menggantikan tambang terbuka yang selama ini memberikan kontribusi paling tinggi ke produksi perseroan. Grasberg Bloc Cave yang letaknya langsung di bawah lokasi tambang permukaan saat ini diperkirakan akan menjadi andalan tambang bawah tanah ke depannya. Kucing Liar, diperkirakan baru akan berproduksi tahun 2025, apabila ada perpanjangan kontrak kerja sama.

Seperti diketahui, Freeport menjual 198 ribu ounces emasnya (1 ounces setara 31,1 gram) dari tambang Grasberg di Papua selama 3 bulan pertama atau kuartal I-2013. Jumlah ini menurun dari penjualan emas di periode yang sama tahun lalu sebanyak 266 ribu ounces.

Penjualan emas Freeport dari tambang emas terbesar dunia di Papua yang dimilikinya memang terus menurun. Pada 2012 lalu selama setahun, penjualan emas Freeport dari Grasberg mencapai 915 ribu ounces turun dari penjualan di 2012 sebanyak 1,27 juta ounces.

Selain jumlah penjualan menurun, harga rata-rata emas yang dijual Freeport juga ikut turun. Pada kuartal I-2013, rata-rata harga penjualan emas Freeport dari tambangnya di Papua adalah US$ 1.604 per ounces, turun dibandingkan periode yang sama di 2012 sebesar US$ 1.695 per ounces.

Jumlah produksi emas Freeport pada kuartal I-2013 adalah 212 ribu ton, turun dari periode yang sama di 2012 yang sebesar 229 ribu ton.

Jika dikalikan harga rata-rata, maka di kuartal I-2012 Freeport memperoleh uang dari penjualan emas di tambang Grasberg, Papua US$ 306,3 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun. Jumlah ini menurun dari periode yang sama di 2012 yang mencapai US$ 388 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun.

Dari tambang Grasberg di Papua, Freeport juga menjual tembaga sebanyak 198 juta pounds di kuartal I-2013, naik dari periode yang sama di 2012 sebesar 134 juta pounds.


Thanks for reading: Cadangan Emas Freeport di Papua 1.899 Ton, Bakal Digarap Hingga 2042

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...