Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai hari ini menggelar Pameran Batik Mark Batik Berkualitas di kantor Kemenperin, Jl Gatot Soebroto, Jakarta. Acara ini merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan Kemenperin bersama Yayasan Batik Indonesia, dan Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Euis Saedah mengatakan, pameran batik ini diikuti oleh sekitar 44 perajin batik yang berkualitas dan bersertifikasi. Tak hanya dari Pulau Jawa, pameran ini pun dihadiri oleh perajin dari pulau paling timur Indonesia.
"Pameran ini adalah pameran perajin binaan Yayasan Batik Indonesia dari Jabar, Jatim, Yogyakarta dan Papua," kata Euis dalam sambutannya di acara Pameran Batik Mark Batik Berkualitas di Plasa Industri, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Selasa (23/4/2013).
Batik Mark merupakan legalitas keaslian batik asli Indonesia. Batik Mark sebagai pembeda dari produk-produk bukan batik atau bahan bermotif batik yang banyak beredar di pasar.
Selain menawarkan kain batik, baju batik, dan produk batik lainnya, pameran ini pun menyuguhkan perunjukkan berupa peragaan busana batik, demo membatik dan seminar.
"Pameran akan diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 23 April sampai 26 April 2013. Dan setiap harinya dibuka jam 10-15.00," katanya.
Gelaran pameran batik selama 4 hari yang dibuka oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat ini pun merupakan salah satu rangkaian dari gelaran Acara Gelar Batik Nusantara yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 Juli 2013 di Jakarta Convention Center.
Hingga saat ini, ada 106 industri batik yang telah tersertifikasi sebagai Batik Mark. Beberapa diantaranya merupakan peserta pada pameran ini.
Thanks for reading: Batik Asli dari Jabar Hingga Papua Dipamerkan di Kemenperin
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Euis Saedah mengatakan, pameran batik ini diikuti oleh sekitar 44 perajin batik yang berkualitas dan bersertifikasi. Tak hanya dari Pulau Jawa, pameran ini pun dihadiri oleh perajin dari pulau paling timur Indonesia.
"Pameran ini adalah pameran perajin binaan Yayasan Batik Indonesia dari Jabar, Jatim, Yogyakarta dan Papua," kata Euis dalam sambutannya di acara Pameran Batik Mark Batik Berkualitas di Plasa Industri, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Selasa (23/4/2013).
Batik Mark merupakan legalitas keaslian batik asli Indonesia. Batik Mark sebagai pembeda dari produk-produk bukan batik atau bahan bermotif batik yang banyak beredar di pasar.
Selain menawarkan kain batik, baju batik, dan produk batik lainnya, pameran ini pun menyuguhkan perunjukkan berupa peragaan busana batik, demo membatik dan seminar.
"Pameran akan diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 23 April sampai 26 April 2013. Dan setiap harinya dibuka jam 10-15.00," katanya.
Gelaran pameran batik selama 4 hari yang dibuka oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat ini pun merupakan salah satu rangkaian dari gelaran Acara Gelar Batik Nusantara yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 Juli 2013 di Jakarta Convention Center.
Hingga saat ini, ada 106 industri batik yang telah tersertifikasi sebagai Batik Mark. Beberapa diantaranya merupakan peserta pada pameran ini.
No comments:
Post a Comment