Monday, September 23, 2013

The Fed Tak Kompak Soal Stimulus, Wall Street Terpangkas Lagi

New York - Wall Street terkoreksi untuk hari ketiganya secara berturut-turut setelah salah satu petinggi The Federal Reserve memberi sinyal program stimulus bisa mulai dikurangi akhir tahun ini.

Deputi Gubernur The Fed cabang New York, William Dudley, menyinggung omongan Gubernur The Fed Ben Bernanke soal pengurangan stimulus pada pertengahan tahun kemarin, menurutnya rencana tersebut masih terus berjalan seiring dengan perkembangan ekonomi.

Secara terpisah Deputi Gubernur The Fed cabang Dallas, Richard Fisher, menyatakan bank sentral tidak ingin diam saja karena bisa merusak kredibilitasnya sehingga ia meminta rekan-rekan kerjanya mendukung pengurangan stimulus sebanyak US$ 10 miliar dalam rapat pekan lalu.

Ketidakpastian akan stimulus ini membuat saham-saham bank berjatuhan, seperti Citigroup dan JPMorgan Chase yang anjlok cukup dalam, lebih dari dua persen.

"Mereka (The Fed) sudah menebar ketidakpastian, dan ketidakpastian ini justru menutupi kebijakan yang selama ini masih berjalan," kata Stephen Massocca, managing director dari Wedbush Equity Management LLC di San Francisco, dikutip Reuters, Selasa (24/9/2013).

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 49,71 poin (0,32%) ke level 15.401,38. Indeks Standard & Poor's 500 turun 8,07 poin (0,47%) ke level 1.701,84. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 9,44 poin (0,25%) ke level 3.765,29.



Thanks for reading: The Fed Tak Kompak Soal Stimulus, Wall Street Terpangkas Lagi

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...