Jakarta - IHSG Terkoreksi di Awal Pekan. Bursa Indonesia terkoreksi dengan IHSG melemah 20.97 poin (-0.46%) ke level 4,562.86 akibat aksi profit taking dan sentimen negatif dari pelemahan Wallstreet pada Jumat lalu. Hanya sektor industri dasar yang menguat (1.39%) sedangkan sisanya melemah terutama sektor properti (-2.03%), infrastruktur (-0.83%) dan aneka industri (-0.58%). Adapun dari regional, mayoritas bursa ditutup melemah dengan bursa Jepang libur merayakan Autumnal Equinox Day. Adapun Shanghai menguat 1.33% setelah hasil awal indeks PMI China yang dirilis oleh HSBC mencapai 51.2 di bulan September yang merupakan level tertinggi dalam enam bulan, berada di atas estimasi 50.9.
Wallstreet Kembali Terkoreksi. Bursa Amerika kembali ditutup melemah dengan indek s Dow Jones melemah - 0.32%, S&P 500 melemah -0.47% dan Nasdaq melemah -0.25%. Ketidakpastian pengurangan stimulus oleh the Fed and kecemasan akan batas utang Amerika menjadi faktor penggerak bursa. Presiden the Fed untuk New York, William Dudley, mendukung penundaan pemangkasan utang dalam pidatonya. Namun, Richard Fisher, Presiden the Fed untuk Dallas, menyatakan bahwa keputusan the Fed tersebut telah mengurangi kredibilitas bank sentral Amerika. Adapun bursa Eropa juga ditutup melemah dengan FTSE terkoreksi -0.59%, DAX terkoreksi -0.47% dan CAC 40 terkoreksi -0.75%. Dari ekonomi, PMI zona euro sektor jasa pada September naik ke 52.1 dan indeks sektor jasa Jerman naik ke level 54.4 dari sebelumnya 52.8. Sementara itu, Angela Merkel meraih kemenangan dalam pemilu Jerman dengan partai DCU meraih 41.5% suara disusul oleh partai SPD. Namun Merkel tidak meraih suara mutlak sehingga akan berkoalisi dengan partai lain.
IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,520—4,600). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin berada di level 4,562, indeks juga tampak mampu menutup gap down yang terbentuk sebelumnya. Indeks berpotensi untuk dapat melanjutkan pelemahannya dan bergerak menuju support level 4,520 hingga 4,480. Stochastic mendukung adanya potensi pelemahan ini dengan bergerak keluar dari wilayah overbought. Namun jika indeks berbalik menguat maka berpeluang menguji resistance level 4,600. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
Thanks for reading: Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas
Wallstreet Kembali Terkoreksi. Bursa Amerika kembali ditutup melemah dengan indek s Dow Jones melemah - 0.32%, S&P 500 melemah -0.47% dan Nasdaq melemah -0.25%. Ketidakpastian pengurangan stimulus oleh the Fed and kecemasan akan batas utang Amerika menjadi faktor penggerak bursa. Presiden the Fed untuk New York, William Dudley, mendukung penundaan pemangkasan utang dalam pidatonya. Namun, Richard Fisher, Presiden the Fed untuk Dallas, menyatakan bahwa keputusan the Fed tersebut telah mengurangi kredibilitas bank sentral Amerika. Adapun bursa Eropa juga ditutup melemah dengan FTSE terkoreksi -0.59%, DAX terkoreksi -0.47% dan CAC 40 terkoreksi -0.75%. Dari ekonomi, PMI zona euro sektor jasa pada September naik ke 52.1 dan indeks sektor jasa Jerman naik ke level 54.4 dari sebelumnya 52.8. Sementara itu, Angela Merkel meraih kemenangan dalam pemilu Jerman dengan partai DCU meraih 41.5% suara disusul oleh partai SPD. Namun Merkel tidak meraih suara mutlak sehingga akan berkoalisi dengan partai lain.
IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,520—4,600). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin berada di level 4,562, indeks juga tampak mampu menutup gap down yang terbentuk sebelumnya. Indeks berpotensi untuk dapat melanjutkan pelemahannya dan bergerak menuju support level 4,520 hingga 4,480. Stochastic mendukung adanya potensi pelemahan ini dengan bergerak keluar dari wilayah overbought. Namun jika indeks berbalik menguat maka berpeluang menguji resistance level 4,600. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
No comments:
Post a Comment