Monday, September 23, 2013

Investasi di Reksa Dana (2)

Jakarta - Ok, jadi kira-kira sudah mengerti dong ya, kalau di tulisan saya sebelumnya menceritakan kalau Reksa Dana itu yang sebenarnya mengelola uang kita adalah perusahaan namanya Manajer Investasi. Sementara Manajer Investasi tidak melakukannya sendiri tapi didampingi oleh Bank Kustodian.

Oleh sebab itu, kalau anda ingin membeli salah satu produk Reksa Dana, maka pastikan uang Anda harus ditransfer ke rekening atas nama Reksa Dana tersebut. Bahkan bukan ditransfer ke rekening atas nama Manajer Investasinya lho.

Mengapa demikian? Karena untuk mencegah terjadi penipuan dan penyalahgunaan dana. Karena bisa saja terjadi penipuan di sini berkedok Reksa Dana abal-abalan apabila kita tidak berhati-hati.

Sebagai contoh, misalnya ada perusahaan Manajer Investasi bernama PT AAM Investasi terus nama Reksa Dana nya Reksa Dana AAM Agresif, maka kalau Anda mau membeli Reksa Dana ini anda harus mentransfer dana anda ke rekening atas nama Reksa Dana AAM Agresif di Bank Kustodian BUKAN atas nama PT AAM Investasi.

Karena sekarang banyak Reksa Dana yang dijual di bank, terkadang untuk kemudahan transaksi, karena Bank Kustodiannya berbeda dengan Bank tempat anda membeli Reksa Dana maka bank tersebut membukakan Rekening Penampungan Sementara.

Jadi pada saat Anda membeli Reksa Dana sebelum melakukan transfer atau pembelian pastikan dengan bankir Anda apakah benar ini Rekening Penampungan Sementara.

Selain Rekening tempat transfer pembelian Reksa Dana, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah ketika Anda membeli Reksa Dana pastikan untuk menanyakan keberadaan buku informasi yang dikenal dengan nama PROSPEKTUS.
Halaman 1 2

Thanks for reading: Investasi di Reksa Dana (2)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...