Monday, September 23, 2013

Ternyata 60% Komponen Mobil Murah Masih Impor

Jakarta - Kandungan komponen lokal pada mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) ternyata baru mencapai 40%. Artinya masih ada 60% komponen yang harus diimpor dari luar negeri.

"Saat ini baru 40% komponennya buatan dalam negeri," ujar Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, ditemui di Gedung DPR, Senin (23/9/2013).

Dikatakan Budi, memang idealnya produk LCGC mengandung 80% komponen lokal. "Saat ini baru 70 pabrik komponen yang baru berdiri di Indonesia untuk memasok LCGC, tetapi tahun depan ditargetkan akan ada 100-110 pabrik komponen LCGC," ucapnya.

Menurutnya untuk bisa memproduksi 1 unit mobil yang komponennya 100% dibuat dalam negeri membutuhkan 500-600 pabrik komponen. Harapannya dengan ada program LCGC, jumlah pabrik komponen makin berkembang.

"Dari ribuan komponen untuk 1 unit mobil agar full semuanya buatan lokal dibutuhkan paling tidak 500-600 pabrik," tandasnya.

Seperti diketahui MS Hidayat telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) kebijakan mengenai mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Juknis tersebut merupakan turunan dari program mobil emisi karbon rendah atau low emission carbon (LEC) yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.


Thanks for reading: Ternyata 60% Komponen Mobil Murah Masih Impor

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...