Jakarta - Hari ini Presiden SBY mendapat kunjungan kehormatan dari Presiden Vietnam Truong Tan Sang. Dalam pertemuan tersebut dibahas soal peningkatan kerjasama perdagangan dan tawaran investasi kepada perusahaan Indonesia untuk sejumlah proyek di Vietnam.
SBY mengatakan, di sektor energi, Indonesia ditawarkan kerjasama membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Vietnam.
"Kami juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama, termasuk keinginan Indonesia untuk ikut membangun PLTU maupun proyek-proyek batubara yang ada di Vietnam," kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Kemudian di sektor pariwisata, maritim, dan perikanan, Indonesia juga akan melakukan sejumlah kerjasama saling menguntungkan dengan Vietnam.
"Kita sepakat meningkatkan perdagangan. Pada 2012, perdagangan bilateral Indonesia-Vietnam telah mencapai US$ 4,8 miliar. Kami bertekad di 2015 nanti sudah mencapai angka US$ 5 miliar, dan bahkan saya mengusulkan pada tahun 2018 bisa ditingkatkan lagi dua kalinya menjadi US$ 10 miliar," kata SBY.
Untuk mencapai nilai perdagangan tersebut, kedua negara ingin meningkatkan kerjasama perdagangan langsung antar dua negara.
Thanks for reading: Temui SBY, Presiden Vietnam Tawarkan Proyek Investasi ke RI
SBY mengatakan, di sektor energi, Indonesia ditawarkan kerjasama membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Vietnam.
"Kami juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama, termasuk keinginan Indonesia untuk ikut membangun PLTU maupun proyek-proyek batubara yang ada di Vietnam," kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Kemudian di sektor pariwisata, maritim, dan perikanan, Indonesia juga akan melakukan sejumlah kerjasama saling menguntungkan dengan Vietnam.
"Kita sepakat meningkatkan perdagangan. Pada 2012, perdagangan bilateral Indonesia-Vietnam telah mencapai US$ 4,8 miliar. Kami bertekad di 2015 nanti sudah mencapai angka US$ 5 miliar, dan bahkan saya mengusulkan pada tahun 2018 bisa ditingkatkan lagi dua kalinya menjadi US$ 10 miliar," kata SBY.
Untuk mencapai nilai perdagangan tersebut, kedua negara ingin meningkatkan kerjasama perdagangan langsung antar dua negara.
No comments:
Post a Comment