Jakarta - Terus menurunnya harga emas atau logam mulia hingga ke level terendahnya di harga Rp 493 ribu/gram per 27 Juni kemarin membuat penjual emas merasa rugi. Christine, seorang penjual emas di toko perhiasan mengaku dirinya merasa rugi karena harga emas karena harga jual rendah.
“Rugi saya, rugi banget, sangat rugi lah emas harganya turun terus, jualnya kan jadi murah padahal waktu saya ambil di Antam harganya lebih tinggi, orang jualan kan nggak selalu untung, sekarang lagi rugi. Mending dijual daripada nanti terus turun,” kata dia saat disambangi detikFinance, di pusat perbelanjaan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013).
Christine menjelaskan, sejak turunnya harga logam mulia di Antam, dirinya merasa rugi banyak. Kendati demikian, permintaan dan minat pembeli tetap tinggi.
“Kalau pembeli ya malah banyak ya kan harga turun jadi waktunya beli. Tapi kita kan jualnya jadi murah, jadi rugi banget. Waktunya beli, belinya murah jadi banyak yang beli,” ujarnya.
Per 27 Juni 2013 harga emas batangan pecahan 1 gram Logam Mulia Antam turun Rp 5.000/gram menjadi Rp 493 ribu/gram. Penyebab turunnya emas batangan adalah jatuhnya harga emas internasional.
Dikutip dari Reuters, Kamis (27/6/2013), pada perdagangan Rabu malam tadi, harga emas internasional di AS terjun ke level terendahnya dalam 3 tahun setelah pasar saham Wall Street naik terus, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi.
Harga spot emas di pasar AS turun dan sempat menyentuh level terendahnya sejak Agustus 2010 yaitu US$ 1.223,54 per ounce. Selama kuartal II-2013 ini, emas tercatat sudah turun 23% dan ini yang tertinggi sejak 1968.
Selain itu, penguatan dolar AS terhadap euro juga menjadi pemicu anjloknya harga emas. Penguatan dolar terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengumumkan adanya risiko penurunan pertumbuhan ekonomi di zona Uni Eropa.
Kondisi ini membuat harga emas batangan di Indonesia juga turun. Harga emas batangan pecahan 1 gram yang dijual Logam Mulia Antam turun dari kemarin Rp 498 ribu menjadi Rp 493 ribu. Harga jual emas batangan konsumen ke Logam Mulia atau harga buyback turun Rp 15.000/gram dari Rp 408 ribu/gram ke Rp 393.000/gram.
Thanks for reading: Harga Emas Terus-terusan Anjlok, Pedagang Mulai Merasa Rugi
“Rugi saya, rugi banget, sangat rugi lah emas harganya turun terus, jualnya kan jadi murah padahal waktu saya ambil di Antam harganya lebih tinggi, orang jualan kan nggak selalu untung, sekarang lagi rugi. Mending dijual daripada nanti terus turun,” kata dia saat disambangi detikFinance, di pusat perbelanjaan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013).
Christine menjelaskan, sejak turunnya harga logam mulia di Antam, dirinya merasa rugi banyak. Kendati demikian, permintaan dan minat pembeli tetap tinggi.
“Kalau pembeli ya malah banyak ya kan harga turun jadi waktunya beli. Tapi kita kan jualnya jadi murah, jadi rugi banget. Waktunya beli, belinya murah jadi banyak yang beli,” ujarnya.
Per 27 Juni 2013 harga emas batangan pecahan 1 gram Logam Mulia Antam turun Rp 5.000/gram menjadi Rp 493 ribu/gram. Penyebab turunnya emas batangan adalah jatuhnya harga emas internasional.
Dikutip dari Reuters, Kamis (27/6/2013), pada perdagangan Rabu malam tadi, harga emas internasional di AS terjun ke level terendahnya dalam 3 tahun setelah pasar saham Wall Street naik terus, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi.
Harga spot emas di pasar AS turun dan sempat menyentuh level terendahnya sejak Agustus 2010 yaitu US$ 1.223,54 per ounce. Selama kuartal II-2013 ini, emas tercatat sudah turun 23% dan ini yang tertinggi sejak 1968.
Selain itu, penguatan dolar AS terhadap euro juga menjadi pemicu anjloknya harga emas. Penguatan dolar terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengumumkan adanya risiko penurunan pertumbuhan ekonomi di zona Uni Eropa.
Kondisi ini membuat harga emas batangan di Indonesia juga turun. Harga emas batangan pecahan 1 gram yang dijual Logam Mulia Antam turun dari kemarin Rp 498 ribu menjadi Rp 493 ribu. Harga jual emas batangan konsumen ke Logam Mulia atau harga buyback turun Rp 15.000/gram dari Rp 408 ribu/gram ke Rp 393.000/gram.
No comments:
Post a Comment