Jakarta - Pada perdagangan Rabu (26/6) Indeks Dow Jones ditutup naik 149,83 poin (+1,02%) ke 14.910,14 setelah rilisnya data GDP US yang lebih rendah dari ekspektasi memicu spekulasi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan stimulus.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$95 per barel di New York di tengah spekulasi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan stimulus.
IHSG kemarin (26/6) ditutup naik 168,86 poin (+3,82%) ke 4.587,73 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp12 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, BMRI, SRTG, MAPI, dan BBCA.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 9.965 per Dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan IHSG kemarin menghasilkan sinyal golden cross pada indikator Stochastic yang didukung dengan peningkatan volume.
Pada perdagangan hari ini (27/6) IHSG diperkirakan akan menguat untuk menguji resistance yang berada pada 38.2% Fibo Retracement dan akan bergerak di kisaran 4.450-4.600 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INTP, JPFA, dan PGAS.
Thanks for reading: Market Flash eTrading
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$95 per barel di New York di tengah spekulasi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan stimulus.
IHSG kemarin (26/6) ditutup naik 168,86 poin (+3,82%) ke 4.587,73 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp12 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, BMRI, SRTG, MAPI, dan BBCA.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 9.965 per Dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan IHSG kemarin menghasilkan sinyal golden cross pada indikator Stochastic yang didukung dengan peningkatan volume.
Pada perdagangan hari ini (27/6) IHSG diperkirakan akan menguat untuk menguji resistance yang berada pada 38.2% Fibo Retracement dan akan bergerak di kisaran 4.450-4.600 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. INTP, JPFA, dan PGAS.
No comments:
Post a Comment