Jakarta - Setelah mengalami tekanan jual dalam lima sesi perdagangan terakhir, IHSG kemarin berhasil rebound signifikan ditutup naik 168,856 poin atau 3,8% di 4587,728. Aksi beli investor terutama dipicu membaiknya kondisi pasar eksternal setelah otoritas perbankan China (PBoC) menenangkan pasar dengan menyuntikan likuiditas di sistem perbankan China. Sebelumnya pasar saham global mengalami ‘panic selling’ menyusul kekhawatiran pengetatan likuiditas perbankan di China.
Posisi sejumlah saham sektoral yang sudah berada di area oversold turut memicu perburuan pasar atas saham-saham sektoral. Sementara Wall Street tadi malam kembali bergerak di teritori positif. Indeks DJIA dan S&P menguat masing-masing 1,01% dan 0,96% di 14910,14 dan 1603,26. Penguatan ini terjadi di tengah keluarnya angka pertumbuhan ekonomi AS 1Q13 yang hanya 1,8% dibawah estimasi sebelumnya 2,4%. Melambatnya angka pertumbuhan ekonomi AS 1Q13 memberikan ruang optimisme di pasar The Fed akan mempertimbangkan kembali rencananya untuk mengurangi stimulusnya. Hal ini memberikan dukungan penguatan bagi pasar saham. Di sisi lain harga emas kembali anjlok hingga 3,5% di posisi USD1230,50/t.oz, harga terendah dalam tiga tahun terakhir.
Dengan topangan pasar saham global yang kembali bergerak di teritori positif, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya. IHSG diperkirakan akan kembali bergerak di atas level 4600 dengan support ada di 4550.
IHSG : S1 4550 S2 4500 R1 4620 R2 4710
Saham Pilihan
PGAS 5150-5500 TB, SL 5000
ASII 6250-6700 TB, SL 6200
KLBF 1290-1360 TB, SL 1230
BBNI 4075-4300 TB, SL 4050
ASRI 770-840 Buy, SL 730
INDF 6800-7200 TB, SL 6700
CPIN 4550-4800 TB, SL 4500
Thanks for reading: First Asia: IHSG Begerak Positif
Posisi sejumlah saham sektoral yang sudah berada di area oversold turut memicu perburuan pasar atas saham-saham sektoral. Sementara Wall Street tadi malam kembali bergerak di teritori positif. Indeks DJIA dan S&P menguat masing-masing 1,01% dan 0,96% di 14910,14 dan 1603,26. Penguatan ini terjadi di tengah keluarnya angka pertumbuhan ekonomi AS 1Q13 yang hanya 1,8% dibawah estimasi sebelumnya 2,4%. Melambatnya angka pertumbuhan ekonomi AS 1Q13 memberikan ruang optimisme di pasar The Fed akan mempertimbangkan kembali rencananya untuk mengurangi stimulusnya. Hal ini memberikan dukungan penguatan bagi pasar saham. Di sisi lain harga emas kembali anjlok hingga 3,5% di posisi USD1230,50/t.oz, harga terendah dalam tiga tahun terakhir.
Dengan topangan pasar saham global yang kembali bergerak di teritori positif, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya. IHSG diperkirakan akan kembali bergerak di atas level 4600 dengan support ada di 4550.
IHSG : S1 4550 S2 4500 R1 4620 R2 4710
Saham Pilihan
PGAS 5150-5500 TB, SL 5000
ASII 6250-6700 TB, SL 6200
KLBF 1290-1360 TB, SL 1230
BBNI 4075-4300 TB, SL 4050
ASRI 770-840 Buy, SL 730
INDF 6800-7200 TB, SL 6700
CPIN 4550-4800 TB, SL 4500
No comments:
Post a Comment