Jakarta - Sentimen Regional topang penguatan IHSG +1.92%. IHSG kembali mencatatkan penguatan kedua kalinya seiring sentimen penguatan bursa global dan regional. Harapan masih akan berlanjutnya program stimulus The Fed akibat rilis revisi data GDP yang lebih rendah serta data China Industrial profit yang naik menjadi 15.5% yoy menjadi katalis positif penguatan bursa regional serta IHSG +1.92% di level 4,675�;. IHSG sempat menyentuh diatas level 4,700�; dengan penguatan seluruh sektor khususnya sektor infrastruktur +4.4% serta konsumsi +3.4%. Meskipun BI menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan sedikit rendah pada kisaran 5.9%-6.1%, namun sentimen eksternal lebih mendominasi penguatan indeks. Untuk pertama kalinya kembali di pekan ini investor asing mencatatkan net buy sekitar Rp50 miliar.
Wall Street Rally dalam tiga hari. Bursa Amerika kembali menguat dalam tiga hari berturut turut dengan pencatatan terbaik indeks S&P 500 sejak januari dimana menguat +0.62%, Nasdaq +0.76% serta Dow jones +0.77%. Penguatan Wall street didorong oleh rilis data ekonomi yang positif serta pernyataan dari beberapa anggota The Fed terkait pengurangan program stimulus. Rilsi data klaim pengangguran turun menjadi 346K sedikit di atas konsensus 345K namun masih lebih rendah dibanding sebelumnya 355K. Data personal income juga mencatatkan juga mencatatkan kenaikan +0.5% (Cons. 0.2% & P. revised 0.1%) seiring data consumer confidence yang dirilis sebelumnya yang naik di level 81.4. serta data Pending Home Sales Index naik 6.7% (Cons. 1.0% & P.revised -0.5%). Tiga anggota FOMC memberikan pernyataan mengenai program stimulus dimana�: Pertama, Presiden The Fed New York menyampaikan bahwa kemungkinan akan lebih agresif dalam pembelian obligasi jika GDP dan tenaga kerja diba wah perkiraan. Kedua, Presiden The Fed Atalanta menyatakan bahwa pasar salah menanggapi pernyataan Bernanke, dan menegaskan kebijakan The Fed bersifat fleksible berdasarkan kondisi ekonomi. Ketiga, Presiden The Fed Jerome Powel, menyetujui bahwa pasar merespon secara berlebihan dalam menanggapi pernyataan The Fed.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat (Range : 4,645—4,740). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin dan sempat menguji resistance level di 4,740 namun belum mampu untuk melewatinya. Penguatan indeks berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatannya dan menguji resistance level 4,740. Stochastic dan RSI yang cenderung menguat mendukung adanya peluang penguatan ini. Akan tetapi tekanan jual yang terjadi di akhir sesi bursa berpotensi menghambat laju kenaikan harga dan bergerak menuju IDR 4,620. Hari ini diperikirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung menguat.
Thanks for reading: Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat
Wall Street Rally dalam tiga hari. Bursa Amerika kembali menguat dalam tiga hari berturut turut dengan pencatatan terbaik indeks S&P 500 sejak januari dimana menguat +0.62%, Nasdaq +0.76% serta Dow jones +0.77%. Penguatan Wall street didorong oleh rilis data ekonomi yang positif serta pernyataan dari beberapa anggota The Fed terkait pengurangan program stimulus. Rilsi data klaim pengangguran turun menjadi 346K sedikit di atas konsensus 345K namun masih lebih rendah dibanding sebelumnya 355K. Data personal income juga mencatatkan juga mencatatkan kenaikan +0.5% (Cons. 0.2% & P. revised 0.1%) seiring data consumer confidence yang dirilis sebelumnya yang naik di level 81.4. serta data Pending Home Sales Index naik 6.7% (Cons. 1.0% & P.revised -0.5%). Tiga anggota FOMC memberikan pernyataan mengenai program stimulus dimana�: Pertama, Presiden The Fed New York menyampaikan bahwa kemungkinan akan lebih agresif dalam pembelian obligasi jika GDP dan tenaga kerja diba wah perkiraan. Kedua, Presiden The Fed Atalanta menyatakan bahwa pasar salah menanggapi pernyataan Bernanke, dan menegaskan kebijakan The Fed bersifat fleksible berdasarkan kondisi ekonomi. Ketiga, Presiden The Fed Jerome Powel, menyetujui bahwa pasar merespon secara berlebihan dalam menanggapi pernyataan The Fed.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat (Range : 4,645—4,740). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin dan sempat menguji resistance level di 4,740 namun belum mampu untuk melewatinya. Penguatan indeks berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatannya dan menguji resistance level 4,740. Stochastic dan RSI yang cenderung menguat mendukung adanya peluang penguatan ini. Akan tetapi tekanan jual yang terjadi di akhir sesi bursa berpotensi menghambat laju kenaikan harga dan bergerak menuju IDR 4,620. Hari ini diperikirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung menguat.
No comments:
Post a Comment