Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam. Dalam kerjasama tersebut, Vietnam akan belajar cara mengeksplorasi batubara.
"Kolaborasi bidang energi, mineral dan batubara. Vietnam ingin mendapatkan kolaborasi dalam eksplor dan eksploitasi sumber mineral dan energi disana khususnya batubara," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo usai penandatanganan MOU kerjasama Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam Nguyen Cam di Hotel Kempinsky, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Kementerian ESDM menawarkan Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) untuk melatiah ribuan pegawai yang berasal dari Vietnam. Sementara untuk waktu, Susilo mengaku pelatihan akan dilakukan sesuai dengan keinginan pemerintah Vietnam.
"Tadi saya tawarkan juga, badiklat yang melatih ribuan pegawai-pegawai kita. Kalau berminat untuk mengirimkan staf-staf dari sana untuk belajar di Indonesia, boleh. Karena Mou biasa agak lama pelaksanaan. Tapi yang bisa langsung, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," jelasnya.
Susilo menyatakan, tidak ada target khusus dalam kerjasama ini. Ia berharap kerjasama dapat menjadi awal yang bagus untuk nantinya berlanjut.
"Tak ada target yang spesifik. Karena sifatnya mereka masih mau belajar banyak dari Indonesia, bagaimana kelola tambang, terutama batubara," pungkasnya.
Thanks for reading: Vietnam Mau Belajar Gali Tambang Batubara ke Indonesia
"Kolaborasi bidang energi, mineral dan batubara. Vietnam ingin mendapatkan kolaborasi dalam eksplor dan eksploitasi sumber mineral dan energi disana khususnya batubara," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo usai penandatanganan MOU kerjasama Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam Nguyen Cam di Hotel Kempinsky, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Kementerian ESDM menawarkan Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) untuk melatiah ribuan pegawai yang berasal dari Vietnam. Sementara untuk waktu, Susilo mengaku pelatihan akan dilakukan sesuai dengan keinginan pemerintah Vietnam.
"Tadi saya tawarkan juga, badiklat yang melatih ribuan pegawai-pegawai kita. Kalau berminat untuk mengirimkan staf-staf dari sana untuk belajar di Indonesia, boleh. Karena Mou biasa agak lama pelaksanaan. Tapi yang bisa langsung, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)," jelasnya.
Susilo menyatakan, tidak ada target khusus dalam kerjasama ini. Ia berharap kerjasama dapat menjadi awal yang bagus untuk nantinya berlanjut.
"Tak ada target yang spesifik. Karena sifatnya mereka masih mau belajar banyak dari Indonesia, bagaimana kelola tambang, terutama batubara," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment