Wednesday, June 26, 2013

Investor Lokal Siap Topang Penguatan IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tinggi berkat aksi borong saham murah yang dilakukan investor. Investor asing yang sebelumnya getol lepas saham kini mulai beraksi beli kembali.

Menutup perdagangan, Rabu (26/5/2013), IHSG melesat 168,856 poin (3,82%) ke level 4.587,728. Sementara Indeks LQ45 melonjak 35,885 poin (4,99%) ke level 755,460.

Semalam, Wall Street kembali menanjak setelah investor melihat laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang sedikit melambat. Kondisi ini memberi sinyal bahwa kebijakan stimulus The Federal Reserve masih akan berjalan.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 149,83 poin (1,02%) ke level 14.910,14. Indeks S&P 500 tumbuh 15,23 poin (0,96%) ke level 1.603,26, sementara Indeks Komposit Nasdaq naik ke level 28.34 poin (0,85%) ke level 3.376,22.

Hari ini, IHSG diperkirakan masih mampu melanjutkan penguatan didorong aksi beli investor lokal. Sentimen positif juga datang dari bursa AS dan Eropa yang semalam menguat.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik ke 97,50 poin (0,76%) level 12.931,51. �
  • Indeks KOSPI melonjak 41,41 poin (2,32%) ke level 1.824,86.

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG kemarin rebound didorong oleh sentiment positif dari bursa regional di mana sebagian besar bergerak menguat. Naiknya bursa regional didorong oleh langkah Bank sentral China akan menjaga suku bunga pasar uang di level yg 'reasonable' dan kenaikan suku bunga yg terjadi belakangan ini akan segera normal kembali. Overnight repo rate China sempat mencapai rekor tertinggi 12.85% pada 21Jun, kemarin turun 47bp menjadi 6%. Volatilitas tinggi yang terjadi belakangan ini karena pasar masih 'mencerna' berita dari the Fed terkait stimulus dan ditambah permasalahan likuiditas di China. Terlihat masalah likuiditas di china mulai mereda. Hal ini terlihat dari turunnya Repo rate 1 hari China menjadi 5,52%. Selain itu, data ekonomi Amerika yang dirilis yaitu, durable good orders, penjualan rumah, dan consumer confidence naik lebih baik dari proyeksi. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance 4.520-4.610.

eTrading Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +168.86 poin (+3.82%) ke 4,587.73 dengan jumlah transaksi sebanyak 10.7 juta lot atau setara dengan Rp7.3 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+4.38%), sektor basic-industries (+5.74%), sektor construction and property (+1.60%), sektor consumer goods (+5.67%), sektor finance (+3.22%), sektor infrastructure (+4.54%), sektor mining (+2.30%), sektor misc-industries (+4.38%), dan sektor trade (+2.41%).

Tercatat sebanyak 200 saham mengalami penguatan, 67 saham mengalami penurunan, 74 saham tidak mengalami perubahan dan 116 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.l. UNVR (+7.69%), ASII (+5.69%), TLKM (+5.13%), BBCA (+4.47%), dan INTP (+9.72%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. SCMA (-2.11%), BNLI (-2.37%), RODA (-6.25%), JKON (-5.88%), dan AUTO (-1.21%).

Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp12 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, BMRI, SRTG, MAPI, dan BBCA. Mata uang Rupiah terdepresiasi 9,965 per Dollar AS.

Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin menghasilkan sinyal golden cross pada indikator stochastic yang didukung dengan peningkatan volume. Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan menguat untuk menguji resistance yang berada pada 38.2% fibo retracement. Dengan support 4,450 dan resistance 4,600. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: INTP, JPFA, PGAS.


Thanks for reading: Investor Lokal Siap Topang Penguatan IHSG

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...