Thursday, June 27, 2013

IHSG Bisa Positif Didorong Pasar Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melesat 88 poin di tengah transaksi yang sangat ramai. Aksi beli marak terjadi membuat transaksi hari ini mencapai angka Rp 8 triliun.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (27/6/2013), IHSG ditutup menanjak 88,021 poin (1,92%) ke level 4.675,749. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 17,927 poin (2,37%) ke level 773,387.

Semalam, Wall Street ditutup positif untuk hari ketiganya berturut-turut didorong oleh positifnya data-data ekonomi Amerika Serikat (AS). The Federal Reserve juga memutuskan untuk tidak menghentikan program stimulusnya dalam waktu dekat.

Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 114,35 poin (0,77%) ke level 15.024,49. Dow Jones berhasil tembus lagi 15.000 pertama kalinya sejak 19 Juni lalu.

Sedangkan Indeks S&P 500 bertambah 9,94 poin (0,62%) ke level 1.613,20, dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 25,64 poin (0,76%) ke level 3.401,86.

Hari ini, IHSG diperkirakan akan kembali positif terutama didorong oleh sentimen positif dari pasar global dan regional. Investor siap berburu saham-saham yang harganya masih murah.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 213,47 poin (1,62%) ke level 13.427,02. �
  • Indeks KOSPI naik 20,24 poin (1,10%) ke level 1.854,94. �

Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG menguat +1,92% melanjutkan kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya. Kenaikan kemarin diiringi oleh aksi beli investor asing untuk pertama kalinya setelah terus menerus melakukan aksi jual dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan indeks ini dipengaruhi oleh menguatnya bursa regional.China yg berhasil menekan turun interbank repo rate sehingga menjadikan penurunan selama 4 hari. Interbank repo rate 1 day turun 28bp menjadi 5,55%. Bank sentral China menyediakan pendanaan untuk beberapa institusi keuangan untuk menstabilkan sukubunga antarbank (interbank repo rate). Sementara revisi pertumbuhan ekonomi AS Q1/2013 menjadi lebih rendah, dari 2,4% menjadi 1,8% direspon dengan ekspektasi akan dilanjutkannya program stimulus oleh The Fed. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas. Aksi beli dalam 2 hari terakhir tampaknya akan mereda seiring dengan kenaikan yang cukup signifikan pada beberapa saham unggulan. IHSG diproyeksikan akan bergerak pada kisaran 4.650-4.720.

eTrading Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +88.02 poin (+1.92%) ke 4,675.75 dengan jumlah transaksi sebanyak 9.7 juta lot atau setara dengan Rp8 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.03%), sektor basic-industries (+0.58%), sektor construction and property (+0.86%), sektor consumer goods (+3.47%), sektor finance (+1.12%), sektor infrastructure (+4.41%), sektor mining (+0.65%), sektor misc-industries (+2.28%), dan sektor trade (+1.27%).

Tercatat sebanyak 166 saham mengalami penguatan, 101 saham mengalami penurunan, 92 saham tidak mengalami perubahan dan 120 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers a.l. TLKM (+5.37%), UNVR (+5.00%), ASII (+3.08%), PGAS (+5.71%), dan BMRI (+2.34%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. INTP (-2.95%), AMRT (-5.88%), UNTR (-1.15%), LPKR (-1.99%), dan TGKA (-19.35%).

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp68 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. TLKM, ASII, AKRA, MAIN, dan KLBF. Mata uang Rupiah terapresiasi 9,908 per Dollar AS.

Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin mengindikasikan penguatan yang semakin terbatas, untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Dengan support 4,600 dan resistance 4,750. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: AKRA, MAPI, TLKM.


Thanks for reading: IHSG Bisa Positif Didorong Pasar Global

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...