Jakarta - Jaringan tol Jakarta Outer Ring Road I (JORR I), untuk ruas Kebon Jeruk-Ulujami atau JORR W2 baru akan selesai pertengahan 2014. Namun sebagian ruas yaitu Kebon Jeruk hingga Ciledug akan mulai dioperasikan akhir tahun ini dengan menggunakan tarif sementara.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Ghani Ghazali mengatakan, jika tol tersebut tersambung dan beroperasi seluruhnya, maka tarif yang ditetapkan adalah tarif terbuka, karena akan terintegrasi dengan tarif tol JORR I.
"Kalau mau dioperasikan itu sampai Ciledug pakai tarif sementara. Seharusnya jalan tol itu full semua baru bisa dioperasikan, tapi kalau baru separuh jadi mau dioperasikan pun bisa saja, tapi sementara pakai tarif sementara," kata Ghani kepada detikFinance akhir pekan lalu.
Tol Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan akan rampung seluruhnya pertengahan tahun di 2014. Saat ini, setidaknya masih ada 150 bidang lahan yang harus dibebaskan.
Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Herry Marzuki mengatakan, kebanyakan lahan yang harus dibebaskan ada di seksi 4, dengan trase Ciledug-Ulujami. Sebanyak 146 bidang tanah sedang dalam proses pembebasan.
Dari besaran tersebut, 70 bidang mengajukan keberatan, 53 bidang belum mendapatkan kesepakatan, 8 bidang ada sengketa kepemilikan, 9 bidang tanah tidak diketahui pemilikinya, dan sisanya masih dalam tahap negosiasi.
"Kita lakukan pendekatan, kalau nggak mau, kita konsinyasi, kita titipkan di pengadilan" kata Herry.
Sedangkan untuk seksi 1,2 dan 3 dari Kebon-Jeruk hingga Ciledug masih ada beberapa bidang yang belum terbebaskan. Bidang tersebut mencakup 6 bidang di seksi I dan II yang belum menemui kesepakatan harga, 1 bidang tanah milk eks Pemda BPP Tomang, dan 3 bidang yang luasannya kecil bisa dihindari.
"Yang belum sepakat kita lakukan pendekatan, bila tetap nggak mau, maka kita lakukan konsinyasi. Yang 3 bidang itu kita hindari yang kecil itu. Boleh dikatakan 3 itu oke. Yang BPP tomang itu lagi sertifikat hak pakai atas nama Pemprov, itu okey," katanya.
Seperti diketahui jaringan JORR I antaralain tol W1 Penjaringan - Kembangan, JORR W2 Seksi 4 Kembangan - Joglo, JORR W2 Seksi 3 Joglo - Ulujami, JORR W2 Seksi 2 Ulujami - Veteran, JORR W2 Seksi 1 Veteran - Pondok Pinang, JORR S Pondok Pinang - TMII, JORR E1 Seksi 1 TMII - Ceger, JORR E1 Seksi 2 Ceger - Hankam, JORR E1 Seksi 3 Hankam - Jatiasih, JORR E1 Seksi 4 Jatiasih - Cikunir, JORR E2 Cikunir - Cakung, JORR E3 Cakung - Cilincing, JORR N Cilincing - Tanjung-Priok.
Thanks for reading: Tol Kebon Jeruk-Ciledug Dibuka Akhir Tahun Ini, Pakai Tarif Sementara
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Ghani Ghazali mengatakan, jika tol tersebut tersambung dan beroperasi seluruhnya, maka tarif yang ditetapkan adalah tarif terbuka, karena akan terintegrasi dengan tarif tol JORR I.
"Kalau mau dioperasikan itu sampai Ciledug pakai tarif sementara. Seharusnya jalan tol itu full semua baru bisa dioperasikan, tapi kalau baru separuh jadi mau dioperasikan pun bisa saja, tapi sementara pakai tarif sementara," kata Ghani kepada detikFinance akhir pekan lalu.
Tol Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan akan rampung seluruhnya pertengahan tahun di 2014. Saat ini, setidaknya masih ada 150 bidang lahan yang harus dibebaskan.
Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Herry Marzuki mengatakan, kebanyakan lahan yang harus dibebaskan ada di seksi 4, dengan trase Ciledug-Ulujami. Sebanyak 146 bidang tanah sedang dalam proses pembebasan.
Dari besaran tersebut, 70 bidang mengajukan keberatan, 53 bidang belum mendapatkan kesepakatan, 8 bidang ada sengketa kepemilikan, 9 bidang tanah tidak diketahui pemilikinya, dan sisanya masih dalam tahap negosiasi.
"Kita lakukan pendekatan, kalau nggak mau, kita konsinyasi, kita titipkan di pengadilan" kata Herry.
Sedangkan untuk seksi 1,2 dan 3 dari Kebon-Jeruk hingga Ciledug masih ada beberapa bidang yang belum terbebaskan. Bidang tersebut mencakup 6 bidang di seksi I dan II yang belum menemui kesepakatan harga, 1 bidang tanah milk eks Pemda BPP Tomang, dan 3 bidang yang luasannya kecil bisa dihindari.
"Yang belum sepakat kita lakukan pendekatan, bila tetap nggak mau, maka kita lakukan konsinyasi. Yang 3 bidang itu kita hindari yang kecil itu. Boleh dikatakan 3 itu oke. Yang BPP tomang itu lagi sertifikat hak pakai atas nama Pemprov, itu okey," katanya.
Seperti diketahui jaringan JORR I antaralain tol W1 Penjaringan - Kembangan, JORR W2 Seksi 4 Kembangan - Joglo, JORR W2 Seksi 3 Joglo - Ulujami, JORR W2 Seksi 2 Ulujami - Veteran, JORR W2 Seksi 1 Veteran - Pondok Pinang, JORR S Pondok Pinang - TMII, JORR E1 Seksi 1 TMII - Ceger, JORR E1 Seksi 2 Ceger - Hankam, JORR E1 Seksi 3 Hankam - Jatiasih, JORR E1 Seksi 4 Jatiasih - Cikunir, JORR E2 Cikunir - Cakung, JORR E3 Cakung - Cilincing, JORR N Cilincing - Tanjung-Priok.
No comments:
Post a Comment