Monday, July 8, 2013

Kata Menkeu Chatib Rupiah Bakal Menguat Jika BBM Naik, Mana Buktinya?

Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri pernah mengungkapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami penguatan apabila ada kepastian terkait kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Apa yang terjadi sekarang? Mana buktinya?

"Itu sebabnya saya tidak sepakat ketika Menkeu mengklaim rupiah akan menguat setelah harga BBM naik," ungkap Ekonom Dradjad Wibowo ketika berbincang dengan detikFinance, Senin (8/7/2013).

"Kenapa? Karena defisit perdagangan kita bulan April 2013 tidak lagi didominasi migas, melainkan karena defisit perdagangan non-migas," imbuhnya.

Menurut Dradjad, saat ini percuma BI terus menerus menahan penguatan dolar dengan 'membuang' cadangan devisanya. Apalagi cadangan devisa saat ini sudah turun hingga di bawah US$ 100 miliar.

"Jadi percuma BI membuang-buang devisa hingga US$ 7 miliar dalam sebulan. Sekarang spekulan malah semakin bergairah karena tahu BI seperti petinju yang sempoyongan kena upper cut," tuturnya.

Menurut Dradjad, harusnya dibiarkan saja rupiah mencari keseimbangan yang baru. Yang penting, sambungnya jangan anjlok terlalu cepat.

"Selain itu, monitor dan tata betul pembayaran utang valas oleh swasta. Tahun ini mereka harus membayar hampir US$ 40 miliar. Itu harus ditata supaya tidak memberikan tekanan berlebihan terhadap rupiah," ungkap Dradjad.

Chatib memang pernah berujar nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami penguatan jika BBM naik.

"Saya percaya kalau (harga) BBM-nya dinaikkan itu pressure terhadap impor migasnya turun, itu akan membuat rupiahnya kembali menguat," ujarnya Chatib beberapa pekan lalu.

Menurut Chatib, keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi penting, karena selain dapat mengalihkan subsidi kepada yang membutuhkan, kesehatan fiskal dapat lebih terjaga dan defisit neraca pembayaran dapat ditekan.

"Kebijakan menaikkan BBM jadi sangat penting, satu dari sisi keadilan, kedua dari sisi fiskalnya dan ketiga dari neraca pembayaran," ujarnya.

Namun setelah BBM naik, nilai tukar rupiah tak juga bergerak stabil. Rupiah naik turun bahkan melemah hingga Rp 10.000 per dolar AS belakangan.

Thanks for reading: Kata Menkeu Chatib Rupiah Bakal Menguat Jika BBM Naik, Mana Buktinya?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...