Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil produk nuklir, PT Batan Tekno (Persero) tengah mematangkan desain pendirian reaktor nuklir di Virginia Amerika Serikat (AS). Ditargetkan pabrik nuklir penghasil radioisotop untuk keperluan medis ini, bisa beroperasi di tahun 2017.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Batan Tekno Yudi Utomo Imardjoko di Kampus IAIN Walisongo Semarang, Senin (8/7/2013).
"Sekarang partisipasi desain, desain rekator. Dulu yang desain Amerika sekarang kita, ditambahan teknologi desain. Tahun depan mulai dibangun. 2017 beroperasi," ucap Yudi.
Untuk produk nuklir ini, nantinya akan dipasarkan untuk kebutuhan medis di Amerika Serikat. Yudi menjelaskan, pihaknya menggandeng perusahaan asal AS, Babcock & Wilcox Company untuk pengembangan bisnis ini.
"Reaktor produksi isotop untuk medis pasarnya di Amerika 100%.
Kemaren investasinya senilai Rp 1,7 triliun," tambahnya.
Setelah beroperasi, pabrik ini mampu menghasilkan 4.000 curie radioisotop per minggu.
Thanks for reading: Batan Tekno Jual Nuklir Kesehatan di AS Mulai 2017
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Batan Tekno Yudi Utomo Imardjoko di Kampus IAIN Walisongo Semarang, Senin (8/7/2013).
"Sekarang partisipasi desain, desain rekator. Dulu yang desain Amerika sekarang kita, ditambahan teknologi desain. Tahun depan mulai dibangun. 2017 beroperasi," ucap Yudi.
Untuk produk nuklir ini, nantinya akan dipasarkan untuk kebutuhan medis di Amerika Serikat. Yudi menjelaskan, pihaknya menggandeng perusahaan asal AS, Babcock & Wilcox Company untuk pengembangan bisnis ini.
"Reaktor produksi isotop untuk medis pasarnya di Amerika 100%.
Kemaren investasinya senilai Rp 1,7 triliun," tambahnya.
Setelah beroperasi, pabrik ini mampu menghasilkan 4.000 curie radioisotop per minggu.
No comments:
Post a Comment