Monday, July 8, 2013

Harga Bensin Subsidi Naik, Pertamax di SPBU Jatim Makin Laku

Surabaya - Pasca kenaikan harga, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sempat mengalami penurunan konsumsi hingga 15% di wilayah Jawa Timur. Namun konsumsi BBM non subsidi mengalami kenaikan 20-25%.

"Setelah kenaikan harga, konsumsi BBM subsidi sempat turun 15 persen selama 10 hari pasca penyesuaian harga, dan sekarang sudah mulai naik," kata General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina Afandi kepada wartawan, Senin (8/7/2013).

Sementara konsumsi BBM non subsidi, Afandi menyebut mengalami kenaikan. Untuk pertamax selama Juni 2013 di Jatim, konsumsinya mengalami kenaikan 20%, dibandingkan periode Januari 2013. Bahkan untuk Pertamina DEX (solar non subsidi), konsumsinya mengalami kenaikan 25%.

"Alhamdulillah pemahaman masyarakat tentang penggunaan BBM bersubsidi hanya untuk yang masyarakat yang membutuhkan sehingga konsumsi BBM non subsidi terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, meningkatnya penggunaan Pertamina DEX juga tidak lepas dari penjualan mobil diesel. "Kan memang seharusnya mobil seperti Pajero, Fortuner diesel harusnya menggunakan DEX, karena kalau menggunakan solar subsidi akan mempengaruhi sistem injeksi kendaraan," pungkas Afandi.

Siapkan Banyak Stok Elpiji

Selain itu, Afandi juga mengatakan pihaknya menyiapakan banyak stok elpiji untuk tabung 3 kg, 12 kg, dan 50 kg selama puasa dan menjelang lebaran.

Menurut Afandi, konsumsi elpiji selama ramadan bakal naik hingga 10 persen. "Kalau puasa ini yang kita siapkan LPG dan siapkan stok berlebih," katanya.

Selain untuk mencukupi kebutuhan selama ramadan, Afandi juga mengatakan pihaknya juga mengantisipasi peningkatan konsumsi elpiji saat libur lebaran dan lebaran ketupat dengan menyiapkan penambahan penyaluran hingga 10 persen dari kebutuhan normal.

"Kita akan tambah stok hingga 80.400 meterik ton (MT) atau naik 10 persen dari konsumsi normal sebesar 73.100 MT perbulan," ungkapnya.

Pihaknya, kata Afandi juga menginstruksikan kepada semua SPBE dan agen untuk meningkatkan buffer stok elpiji selama ramadan hingga lebaran.

Sementara untuk mengantisipasi pangkalan atau agen elpiji yang tutup saat lebaran, pihaknya juga menyediakan elpiji di SPBU. "Selama lebaran kita siapkan elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg di 483 SPBU, dan stok di Depot elpiji di Tanjung Perak Surabaya, dan depot elpiji di Maspion-Gresik yang akan terus secara berlanjut agar stok tetap terpenuhi," tandas Afandi.

Thanks for reading: Harga Bensin Subsidi Naik, Pertamax di SPBU Jatim Makin Laku

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...