Sunday, June 9, 2013

Phillip Securities: Data Ekonomi AS Angkat IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jum’at (07/06), ditutup pada zona merah. Sementara itu, sebagian besar perdagangan di bursa regional ditutup pada zona merah yang didasari oleh kekhawatiran para pelaku saham dalam menyikapi pasar seiring dengan akan diumumkannya data nonfarm payroll pada jumat (07/06) malam, sementara itu Yen terus melemah yang menyebabkan masyarakat semakin khawatir akan keberlangsungan pasar. IHSG melemah pada hari Jum’at (07/06), sebesar 135.897 poin atau 2.72% di 4,865.324. Seluruh sektor utama ditutup pada zona merah, sektor industri dasar melemah sebesar 4.40% dan menjadi sektor dengan pelemahan terbesar pada perdagangan jum”at, selanjutnya sektor produk konsumen tertekan sebesar 4.36% dan sektor aneka industri terpangkas 3.57%. Indeks LQ45 juga melemah sebesar 29.750 poin atau 3.58% dan berakhir pada posisi 801.342. Sebanyak 245 saham ditutup melemah, 43 saham menguat, dan sisanya stagnan. Volume perdagangan di pasar reguler tercatat sebanyak 3.77 miliar lembar saham dengan nilai total transaksi Rp 6.98 triliun. Transaksi oleh investor asing terakumulasi menjadi jual bersih (Net Sell) sebesar Rp 1.81 triliun. Saham yang termasuk ke dalam daftar top losers adalah Darya-Varia Laboratoria (DVLA) jatuh 425 poin atau 12.88% ke Rp 2,875, Kobexindo Tractors (KOBX) turun 40 poin atau 10.53% ke Rp 340, Astra Graphia (ASGR) kehilangan 190 poin atau 10.50% di Rp 1,620, Mitra International Resources (MIRA) terpangkas 9 poin atau 9.78% di Rp 83, dan Island Concepts Indonesia (ICON) melemah 35 poin atau 9.72% di Rp 325. Sementara itu yang masuk ke daftar top gainers adalah Dyviacom Intrabumi (DNET) naik 240 poin atau 24.74% ke Rp 1,210, Apexindo Pratama Duta (APEX) menguat 575 poin atau 24.73% di Rp 2,900, ICTSI Jasa Prima (KARW) bertambah 85 poin atau 23.94% menjadi Rp 440, Suryamas Dutamakmur (SMDM) mencetak 20 poin atau 9.52% di Rp 230, dan United Tractors (UNTR) memperoleh 900 poin atau 5.42% di Rp 17,500.

Saham AS meningkat pada hari Jumat lalu, setelah payrolls data di bulan Mei naik lebih dari perkiraan, Akan tetapi hal tersebut tidak begitu banyak mempengaruhi kekhawatiran investor akan rencana Federal Reserve dalam percepatan pengetatan moneter. Federal Reserve diharapkan akan mulai memotong pembelian obligasi bulanan sebesar USD 85 miliar setelah bank sentral menilai pemulihan ekonomi yang cukup sehat. Indeks Dow Jones Industrial Average membukukan penguatan sebesar 207.50 poin, atau 1.4%, ke posisi 15,248.12. Pada hari Jumat, Boeing Co (BA) memimpin dengan kenaikan 2.7%. Indeks S & P 500 bertambah 20.82 poin, atau 1.3%, ke 1,643.38. Indeks Nasdaq Composite naik 45.16 poin, atau 1.3%, ke 3,469.22.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia akan berpotensi bullish (naik). Data nonfarm payroll yang meningkat sekitar 175,000 di bulan Mei dan tingkat pengangguran yang masih di level 7.5% membuat investor optimis bahwa The Federal Reserve masih akan melanjutkan program stimulus moneter. Sementara itu kebijakan insentif pajak membuat iklim investasi di Jepang terlihat cerah dan ini menjadi momentum positif di bursa Nikkei pada pembukaan sesi pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kami perkirakan akan bergerak bullish (naik), dengan support dan resistance masing-masing di 4,825. dan 5,025.

Technical Stock Screener:
Bullish Trend:
INKP - Bullish ( S2: 1,230 , S1: 1,270 , R1: 1,380 , R2: 1,450 )
AUTO - Bullish ( S2: 4,200 , S1: 4,250 , R1: 4,325 , R2: 4,350 )
GJTL - Bullish ( S2: 3,000 , S1: 3,050 , R1: 3,200 , R2: 3,300 )
PBRX - Bullish ( S2: 590 , S1: 610 , R1: 660 , R2: 690 )
AISA - Bullish ( S2: 1,320 , S1: 1,340 , R1: 1,380 , R2: 1,400 )

Bearish Trend:
INDY - Bearish ( S2: 910 , S1: 930 , R1: 970 , R2: 990 )
ITMG - Bearish ( S2: 26,950 , S1: 27,500 , R1: 29,000 , R2: 29,950 )
PTBA - Bearish ( S2: 12,650 , S1: 12,950 , R1: 13,400 , R2: 13,550 )
UNTR - Bearish ( S2: 15,850 , S1: 16,650 , R1: 17,900 , R2: 18,350 )
SGRO - Bearish ( S2: 1,760 , S1: 1,820 , R1: 1,940 , R2: 2,000 )


Thanks for reading: Phillip Securities: Data Ekonomi AS Angkat IHSG

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...