Jakarta - Sepanjang tahun ini, Indonesia telah mengimpor sekitar 28 ribu ton daging sapi baik berupa daging sapi potong maupun masih berupa sapi utuh. Total nilai daging sapi yang diimpor mencapai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Minggu (9/6/2013), dari Januari hingga April 2013, sebanyak 10 ribu ton daging impor dengan nilai US$ 46,2 juta serta sejumlah sapi impor dengan total berat sebesar 18,3 ribu ton dengan nilai US$ 54 juta masuk ke tanah air untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat.
Terdapat beberapa negara yang sering memasok daging ke Indonesia, yaitu:
Thanks for reading: Dalam 4 Bulan, RI Habiskan Uang Hingga Rp 1 Triliun untuk Impor Daging
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Minggu (9/6/2013), dari Januari hingga April 2013, sebanyak 10 ribu ton daging impor dengan nilai US$ 46,2 juta serta sejumlah sapi impor dengan total berat sebesar 18,3 ribu ton dengan nilai US$ 54 juta masuk ke tanah air untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat.
Terdapat beberapa negara yang sering memasok daging ke Indonesia, yaitu:
- Australia: Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 35,4 juta dengan berat daging yang diimpor sebesar 7.721 ton dalam 4 bulan tahun ini. Sementara itu, untuk impor sapi, Australia merupakan negara satu-satunya yang melakukan impor. Hingga April, sapi Australia yang masuk ke Indonesia sebanyak 18,3 ribu ton dengan nilai US$ 54 juta.
- Selandia Baru: Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 9,3 juta dalam 4 bulan pertama tahun ini. Berat daging impor dari negara ini sekitar 2 ribu ton.
- Amerika Serikat: Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 1,5 juta dengan berat 132 ton.
- Singapura: Nilai impor daging dari negara ini mencapai US$ 891 dengan berat hanya 133 kg.
No comments:
Post a Comment