Friday, June 7, 2013

Cadangan Devisa RI Anjlok Rp 19 Triliun dalam Sebulan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) pada akhir Mei 2013 sebesar US$ 105 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan hingga US$ 2 miliar atau Rp 19 triliun dibandingkan akhir April yang sebesar US$ 107,3 miliar.

"Memang diawal taun di US$ 112 miliar, tapi sempet bergerak, tapi (cadev) US$ 105 miliar adalah posisi Mei kita," kata Gubernur BI Agus Martowardojo kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (7/6/2013)

Penururunan tersebut, menurutnya akibat dari kebijakan BI yang melakukan operasi moneter. Ini juga seiring dengan perkembangan pasar global.

"Itu adalah kita menjalankan operasional moneter. Tapi secara umum kita kan mengikuti yang banyak sekali bergerak itu kan dunia. Jadi terutama dunia ada spekulasi bahwa mungkin di Amerika stimulusnya mau ditahan, quantitative easing akan dipercepat selesai," ujarnya

"Terus kemarin ada trade deficit dari Amerika memperbesar, jadi itu semua berdampak pada dunia. trus kemarin misalnya Jepang PM Abe bilang dia akan memberikan stimulus yang lebih baik lagi ini semua berdampak pada negara-negara termasuk kepada Indonesia," sambung Agus.

Selain itu, Agus menuturkan bahwa BI juga berupaya fokus terhadap pembahasan APBN Perubahan yang saat ini tengah berlangsung. Dimana juga berpengaruh terhadap cadev.

"Jadi secara umum kalau kita di indonesia perhatian kita yang tinggi adalah pembahasan APBN," ungkapnya.


Thanks for reading: Cadangan Devisa RI Anjlok Rp 19 Triliun dalam Sebulan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...