Sunday, June 9, 2013

Berapa Banyak Sih Cadangan Minyak RI? Ini Cerita Mantan Pejabat ESDM

Jakarta - Sektor minyak dan gas bumi (migas) selalu menjadi perhatian berbagai pihak. Bagaimana tidak, jika ratusan triliun disumbangkan sektor ini terhadap APBN.

Mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Evita Legowo menyatakan sampai kapanpun sektor ini tidak akan pernah berhenti. Sebab, untuk Indonesia saja masih ada 65% minyak yang belum berhasil dikeluarkan.

"Jadi begini, saya sebagai orang migas mengatakan itu nggak akan putus karena secara normal, tau nggak minyak itu baru kita ambil 30% sampai 35%. Jadi di dalam bumi (Indonesia) kita itu masih ada 65%," ungkap Evita kepada detikFinance, seperti yang dikutip Minggu (9/6/2013)

Namun, untuk mengeluarkan minyak dari perut bumi, menurut Evita dibutuhkan uang yang banyak dan teknologi yang tinggi. Jika hanya mengandalkan kondisi sekarang, cadangan minyak yang ada sulit untuk di eksplorasi.

"Jadi 65% itu minyak dan itu belum terambil. Karena susah dana investasi itu tergantung teknologinya. Kalau teknologi lebih tinggi, uangnya lebih banyak," ujarnya.

Ia selalu optimis untuk mengatakan sektor migas sebagai tulang punggung negara. Itupun untuk meyakinkan investor untuk terus masuk ke dalam negeri.

"Jadi kalau saya selalu bilang bahwa investor nggak usah khawatir lah, karena industri migas itu masih tulang punggung (Indonesia). Nah itu kan baru minyak belum gas dan yang lainnya," sebut Evita.

Evita hanya berpesan agar pemerintah selalu mendukung sektor ini. Mulai dari memberikan insentif baik fiskal maupun non fiskal.

"Memang kondisi nya masih penuh tantangan ya, tapi kita tahun bahwa migas itu masih tulang punggung negara, terutama untuk penerimaan negara, jadi siapapun penguasanya kita harapkan dapat mendukung perkembangan migas," tutup Evita.


Thanks for reading: Berapa Banyak Sih Cadangan Minyak RI? Ini Cerita Mantan Pejabat ESDM

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...