Jakarta - Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) seperti sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan produk Juli-Desember 2013 akan terbit 13 Juni 2013 ini. Sebanyak 3 dari 122 importir tak mendapatkan RIPH.
Plt Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Haryono menuturkan, saat ini pemerintah bersama instansi terkait sedang melakukan proses verifikasi permohonan RIPH tersebut.
"Tim ini tidak hanya dari Kementan, tapi juga Kementerian Terkait, mudah-mudahan 13 Juni sudah keluar RIPH-nya," katanya selepas acara Sarasehan Patani bertajuk "Pemanfaatan Tekologi Nano Bio untuk Mendukung Swasembada Pangan Nasional, di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jaksel, Senin (10/6/2013).
Dikatakan Haryono, dari 122 importir yang mengajukan permohonan melalui sistem Inatrade tersebut, terdapat 3 importir yang tidak memenuhi persayaratan. "Saya dapat laporan dari tim, ada 3 yang tidak dapat," lanjutnya.
Ia menambahkan beberapa dari importir tersebut mengajukan permohonan impor komoditi dengan jumlah volume yang sangat banyak, bahkan cenderung berlebihan. Sayangnya Haryono tidak menjelaskan lebih lanjut siapa dan komoditi apa yang diimpor oleh para importir tersebut.
"Usulan dari para importir itu beberapa menurut saya terlalu berlebihan. Terlalu besar sekali, tapi nggak apa-apa," katanya.
Thanks for reading: 3 dari 122 Importir TaK Dapat Rekomendasi Impor Buah dan Sayur
Plt Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Haryono menuturkan, saat ini pemerintah bersama instansi terkait sedang melakukan proses verifikasi permohonan RIPH tersebut.
"Tim ini tidak hanya dari Kementan, tapi juga Kementerian Terkait, mudah-mudahan 13 Juni sudah keluar RIPH-nya," katanya selepas acara Sarasehan Patani bertajuk "Pemanfaatan Tekologi Nano Bio untuk Mendukung Swasembada Pangan Nasional, di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jaksel, Senin (10/6/2013).
Dikatakan Haryono, dari 122 importir yang mengajukan permohonan melalui sistem Inatrade tersebut, terdapat 3 importir yang tidak memenuhi persayaratan. "Saya dapat laporan dari tim, ada 3 yang tidak dapat," lanjutnya.
Ia menambahkan beberapa dari importir tersebut mengajukan permohonan impor komoditi dengan jumlah volume yang sangat banyak, bahkan cenderung berlebihan. Sayangnya Haryono tidak menjelaskan lebih lanjut siapa dan komoditi apa yang diimpor oleh para importir tersebut.
"Usulan dari para importir itu beberapa menurut saya terlalu berlebihan. Terlalu besar sekali, tapi nggak apa-apa," katanya.
No comments:
Post a Comment