Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan bisa memperoleh laba bersih Rp 363 miliar di 2013 atau naik 30% dari realisasi laba periode sebelumnya senilai Rp 254 miliar. Kenaikan laba ini, didorong meningkatnya target pendapatan usaha sebesar Rp 11,2 triliun dari realisasi periode 2012 yang senilai Rp 8,8 triliun.
"Pertumbuhan laba dari Rp 254 miliar jadi Rp 363 miliar," tutur Direktur Utama Waskita Karya usai RUPS di Kantor Pusat Waskita Karya di Cawang Jakarta Timur, Kamis (18/4/2013).
Untuk kontrak proyek di 2013, emiten BUMN karya berkode WSKT ini, optimistis bisa meraup Rp 26 triliun. Direktur Operasi I Waskita Karya, Desi Arriyani, menjelaskan, target kontrak 2013 terdiri dari kontrak baru yang diperoleh senilai Rp 17 triliun dan carry over kontrak 2012 senilai Rp 9 triliun. Sedangkan hingga triwulan I 2013, WSKT telah memperoleh kontrak senilai Rp 3,3 triliun.
"Triwulan pertama dapat proyek Jembatan Kapuk Naga Indah, Terminal 3 Soetta, Waskita kan incar pengendalian banjir jakarta, jalan tol lanjutan Bawen-Solo, Jatim, kemudian proyek bendungan. Sampai triwulan I Rp 3,3 triliun kontrak baru yang sudah dimenangkan, kemudian triwulan II Rp 1,9 triliun belum signing kontrak jadi total Rp 5,2 sampaii triwulan II," tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk menjelaskan, Waskita Karya akan menggelontorkan belanja modal (Capex) hingga Rp 400 miliar di 2013.
Capex tersebut dialokasian untuk pembiayaan peralatan senilai Rp 100 miliar, pengembangan usaha properti senilai Rp 150 miliar dan pengembangan usaha lainnya sebesar Rp 150 miliar. Pada kesempatan yang sama, WSKT siap membagi dividen senilai 8% dari laba bersih 2012.
"Deviden kongkritnya akan diumumkan 2 hari ke depan, nggak lewat dari Juni," pungkasnya.
Thanks for reading: Waskita Incar Laba Rp 363 Miliar Tahun Ini, Tumbuh 30%
"Pertumbuhan laba dari Rp 254 miliar jadi Rp 363 miliar," tutur Direktur Utama Waskita Karya usai RUPS di Kantor Pusat Waskita Karya di Cawang Jakarta Timur, Kamis (18/4/2013).
Untuk kontrak proyek di 2013, emiten BUMN karya berkode WSKT ini, optimistis bisa meraup Rp 26 triliun. Direktur Operasi I Waskita Karya, Desi Arriyani, menjelaskan, target kontrak 2013 terdiri dari kontrak baru yang diperoleh senilai Rp 17 triliun dan carry over kontrak 2012 senilai Rp 9 triliun. Sedangkan hingga triwulan I 2013, WSKT telah memperoleh kontrak senilai Rp 3,3 triliun.
"Triwulan pertama dapat proyek Jembatan Kapuk Naga Indah, Terminal 3 Soetta, Waskita kan incar pengendalian banjir jakarta, jalan tol lanjutan Bawen-Solo, Jatim, kemudian proyek bendungan. Sampai triwulan I Rp 3,3 triliun kontrak baru yang sudah dimenangkan, kemudian triwulan II Rp 1,9 triliun belum signing kontrak jadi total Rp 5,2 sampaii triwulan II," tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Waskita Karya, Tunggul Rajagukguk menjelaskan, Waskita Karya akan menggelontorkan belanja modal (Capex) hingga Rp 400 miliar di 2013.
Capex tersebut dialokasian untuk pembiayaan peralatan senilai Rp 100 miliar, pengembangan usaha properti senilai Rp 150 miliar dan pengembangan usaha lainnya sebesar Rp 150 miliar. Pada kesempatan yang sama, WSKT siap membagi dividen senilai 8% dari laba bersih 2012.
"Deviden kongkritnya akan diumumkan 2 hari ke depan, nggak lewat dari Juni," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment