Total E&P Klarifikasi Soal Karyawan Bergaji Rp 57 Juta/Hari

Jakarta - Perusahaan migas asal Prancis yaitu Total E&P Indonesie mengklarifikasi soal berita adanya karyawan yang digaji Rp 57 juta per hari. Apa penjelasan Total?

Head Departement of Media Relations Total E&P Indonesia Kristanto Hartadi mengirimkan hak jawab atau klarifikasi kepada detikFinance, Rabu (24/4/2013) sebagai berikut:

1. Tidak benar ada pernyataan dari saya bahwa Total E&P Indonesie menggaji karyawannya Rp 57 juta/hari, karena dalam percakapan di telepon tersebut saya tidak pernah menyebutkan besaran gaji karyawan Total E&P Indonesie, dan kalau saya memberikan ilustrasi dengan angka tertentu maka itu untuk menggambarkan situasi yang terjadi di dunia minyak dan gas, tanpa saya pernah menyebutkan bahwa itu adalah yang berlaku di Total E&P Indonesie, itu sebabnya dalam percakapan di telepon itu saya menganjurkan kepada wartawan detik.com agar mencari sendiri data mengenai hal itu di internet.
2. Juga sebagai klarifikasi bahwa income karyawan di Total E&P Indonesie tidak mengacu pada standar internasional, melainkan mengikuti pasar industri terkait di Indonesia, termasuk yang bekerja di bidang geoscience dan drilling, dan kami tidak menggunakan tarif harian. Oleh karena itu, kami di Total E&P Indonesie mengalami juga resignation untuk posisi-posisi yang kritikal dan langka, karena kami memang tidak bisa compete dengan pasar internasional.
3. Untuk mengatasi fenomena brain drain dalam industri migas di Indonesia, yang adalah tema wawancara oleh Sdr. Rista Rama Dhany, saya katakan bahwa Total E&P Indonesie menerapkan kebijakan international assignment kepada sebagian karyawannya dengan menempatkan mereka di entitas Total SA di negara-negara lain. Sebagai informasi saja, saat ini terdapat lebih dari 100 karyawan Total E&P Indonesie yang menjalani international assignment tersebut.

Thanks for reading: Total E&P Klarifikasi Soal Karyawan Bergaji Rp 57 Juta/Hari