Jakarta - Pemerintah berencana menerapkan dua harga bensin premium. Untuk mobil pribadi, harga premium naik menjadi Rp 6.500/liter. Mengantisipasi hal tersebut, Pemprov DKI berencana menambah 694 unit bus TransJakarta tahun ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) menuturkan, jika kapasitas dan kualitas bus TransJakarta tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan orang akan banyak menggunakan sepeda motor.
"Kita harus tambah bus yang banyak. Kalau bus tidak nyaman, orang akan naik motor," kata Ahok saat ditemui usai mengadakan rapat dengan pejabat Kementerian ESDM dan pemangku kepentingan terkait di Kantor Kementerian ESDM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
Dikatakan Ahok, pemerintah siap menambah angkutan bus TransJakarta hingga 694 unit sampai akhir tahun ini. "Kita sudah pasti tambah 694, jadi penambahan kita sudah menyamakan 8 tahunnya TransJakarta, melebihi," kata Ahok.
Selain itu, persoalan mengenai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan infrastruktur lainnya, Ahok mengatakan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk menyediakannya sebanyak 40 unit SPBG di Jakarta, karena Perusahaan Gas Negara (PGN) siap menyediakan gasnya.
"Makanya kita berterima kasih Menteri ESDM sekarang sudah berkomitmen untuk membangun sampai 40 (SPBG). Terus SPBG kami yang tidak ada gas, itu Pak Hendi Direktur Utama PGN sudah baik banget, langsung besok menginstruksikan untuk nyambung pipa nih," katanya.
Ahok menyambung, pemerintah provinsi DKI Jakarta pun akan mempermudah izin pembangunan SPBG-SPBG yang nanti lokasinya akan berdekatan dengan pool-pool bus TransJakarta tersebut.
"Kita akan mempermudah perizinannya" tutup Ahok.
Thanks for reading: Premium Dijual 2 Harga, Ahok: Kalau Bus Tak Nyaman, Orang Akan Naik Motor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) menuturkan, jika kapasitas dan kualitas bus TransJakarta tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan orang akan banyak menggunakan sepeda motor.
"Kita harus tambah bus yang banyak. Kalau bus tidak nyaman, orang akan naik motor," kata Ahok saat ditemui usai mengadakan rapat dengan pejabat Kementerian ESDM dan pemangku kepentingan terkait di Kantor Kementerian ESDM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
Dikatakan Ahok, pemerintah siap menambah angkutan bus TransJakarta hingga 694 unit sampai akhir tahun ini. "Kita sudah pasti tambah 694, jadi penambahan kita sudah menyamakan 8 tahunnya TransJakarta, melebihi," kata Ahok.
Selain itu, persoalan mengenai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan infrastruktur lainnya, Ahok mengatakan pemerintah pusat telah berkomitmen untuk menyediakannya sebanyak 40 unit SPBG di Jakarta, karena Perusahaan Gas Negara (PGN) siap menyediakan gasnya.
"Makanya kita berterima kasih Menteri ESDM sekarang sudah berkomitmen untuk membangun sampai 40 (SPBG). Terus SPBG kami yang tidak ada gas, itu Pak Hendi Direktur Utama PGN sudah baik banget, langsung besok menginstruksikan untuk nyambung pipa nih," katanya.
Ahok menyambung, pemerintah provinsi DKI Jakarta pun akan mempermudah izin pembangunan SPBG-SPBG yang nanti lokasinya akan berdekatan dengan pool-pool bus TransJakarta tersebut.
"Kita akan mempermudah perizinannya" tutup Ahok.
No comments:
Post a Comment