Jakarta - Pagi tadi, Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali melakukan kunjungan ke sarana miliki BUMN yang berhubungan dengan masyarakat luas. Kali ini Dahlan mengecek kondisi KRL ekonomi dari Stasiun Djuanda menuju Bogor. Dahlan kaget kondisi kereta kotor.
"Pak Dahlan sedang naik kereta api ekonomi dari Djuanda menuju Bogor. Terlihat sampah berserakan, Pak Dahlan meminta petugas untuk segera membersihkan. Kata beliau ini sangat kotor. Ini tidak boleh lagi terjadi," tegas Dahlan seperti disampaikan oleh Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Kamis (18/4/2013).
Dahlan langsung berpesan kepada Kepala Daerah Operasi Kereta Api Indonesia di Jakarta untuk meminta petugas terus membersihkan kondisi stasiun dan kereta.
"Sebelum naik kereta, Pak Dahlan juga melihat-lihat sekitar stasiun. Beliau meminta untuk dibersihkan gambar-gambar yang sangat banyak dan mengganggu pemandangan. Seperti di toilet, ada alat pel lantai yang ditaruh sembarangan, penempatan alat penghisap yang sembarangan tempat, tempat sampah yang kotor dan sembarangan agar ditata kembali. Termasuk tempat sampah agar per 3 hari dibersihkan, agar tidak kotor dan berdebu," kata Dahlan.
Kegiatan Dahlan naik KRL, ujar Faisal, adalah untuk melihat perkembangan KRL ekonomi yang rencananya bakal dihapus. Termasuk juga melihat kondisi stasiun-stasiun KRL menuju Bogor.
Thanks for reading: Dahlan Iskan Terkejut Lihat KRL Ekonomi Penuh Sampah
"Pak Dahlan sedang naik kereta api ekonomi dari Djuanda menuju Bogor. Terlihat sampah berserakan, Pak Dahlan meminta petugas untuk segera membersihkan. Kata beliau ini sangat kotor. Ini tidak boleh lagi terjadi," tegas Dahlan seperti disampaikan oleh Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Kamis (18/4/2013).
Dahlan langsung berpesan kepada Kepala Daerah Operasi Kereta Api Indonesia di Jakarta untuk meminta petugas terus membersihkan kondisi stasiun dan kereta.
"Sebelum naik kereta, Pak Dahlan juga melihat-lihat sekitar stasiun. Beliau meminta untuk dibersihkan gambar-gambar yang sangat banyak dan mengganggu pemandangan. Seperti di toilet, ada alat pel lantai yang ditaruh sembarangan, penempatan alat penghisap yang sembarangan tempat, tempat sampah yang kotor dan sembarangan agar ditata kembali. Termasuk tempat sampah agar per 3 hari dibersihkan, agar tidak kotor dan berdebu," kata Dahlan.
Kegiatan Dahlan naik KRL, ujar Faisal, adalah untuk melihat perkembangan KRL ekonomi yang rencananya bakal dihapus. Termasuk juga melihat kondisi stasiun-stasiun KRL menuju Bogor.
No comments:
Post a Comment