Thursday, April 18, 2013

7 Orang Palestina Magang di BRI Belajar Microfinance,

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menerima 7 delegasi Palestina untuk magang dan belajar soal microfinance di Indonesia.

Rombongan bersama Kasubdit Kerjasama Teknik Wilayah Afrika dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Henri Samosir dan disambut langsung oleh Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti yang didampingi oleh Agus Rachmadi, Head of Microbanking International Cooperation BRI, Seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (18/4/2013).

"Hal ini adalah salah satu bentuk pengakuan dunia Internasional terhadap kinerja BRI dalam memajukan microfinance di Indonesia sekaligus memantapkan posisi BRI sebagai laboratorium keuangan mikro dunia," jelas Djarot.

Djarot menambahkan, sejumlah terobosan yang telah dilakukan BRI dalam mendukung penerapan sistim keuangan inklusif di sektor UMKM diharapkan dapat memberikan rangsangan terhadap perekonomian Palestina.

"Di antaranya, penguatan SDM dan pengembangan organisasi, pengembangan produk-produk perbankan yang mendukung pengembangan sektor UMKM dan kemudahan akses kredit bagi pengusaha UMKM," ujar Djarot.

Ketujuh delegasi dari Palestina itu tiba di Indonesia hari Selasa malam, dan sesuai agenda hari ini, Kamis 18 April 2013, akan melakukan field visit ke beberapa unit kerja BRI, seperti Kantor Cabang BRI, Kantor BRI Unit, dan Teras BRI serta Sentra Pendidikan BRI yang berlokasi di Bandung, guna melihat dan berinteraksi langsung dengan berbagai produk perbankan bagi UKM serta aplikasinya di masyarakat.

Selain itu, mereka juga akan diajak untuk berkunjung ke beberapa kelompok usaha binaan BRI yang telah berhasil dalam mengembangkan bisnis dan usahanya.

Agenda magang ini adalah kelanjutan dari program international training program on microfinance for Palestine yang telah berlangsung 12-15 April 2013 di Amman, Yordania. Program pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Bank BRI.

Pelatihan microfinance itu merupakan salah satu bentuk dukungan kongkrit selain dukungan politik yang secara konsisten diberikan Pemerintah RI selama ini menuju Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

"Indonesia akan terus melanjutkan bantuannya untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM Palestina di berbagai bidang," ungkap Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Siti Nugraha Mauludiah, pada saat membuka pelatihan itu pekan lalu.

Awalnya pelatihan ini mengikutsertakan 27 (dua puluh tujuh) warga Palestina yang berasal dari wakil-wakil dari Kementerian Keuangan, Bank Sentral Palestina serta instansi/lembaga yang bergerak di bidang UMKM, yang berada di wilayah Gaza dan Tepi Barat, dan Amman, Yordania. Selanjutnya, dipilihlah tujuh orang yang saat ini akan magang di BRI untuk belajar microfinance.

Pelaksanaan pelatihan yang berlangsung selama 4 (empat) hari lalu menitikberatkan pada pengelolaan, strategi pemasaran microfinance serta berbagai terobosan dalam mewujudkan financial inclusion.

Financial inclusion atau pembiayaan inklusif merupakan salah satu modul yang mendapat perhatian lebih dari peserta terkait penerapannya dalam mendukung kemajuan UKM di Indonesia. Dalam kaitan ini, BRI membagi pengalaman dan best practicesnya terkait peran serta inovasi yang telah dilakukan untuk meniadakan berbagai hambatan dalam rangka meningkatkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan.

Duta Besar RI untuk Yordania, Teguh Wardoyo dalam sambutan pada kesempatan jamuan pelepasan, menyampaikan harapannya agar para peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti fieldtrip ke Indonesia dapat memaksimalkan kunjungan selama di Indonesia.

Selain itu, kiranya ilmu maupun wawasan yang diperoleh dapat didiseminasikan kepada rekan-rekan di institusinya sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan sektor UMKM di Palestina.

Djarot mengungkapkan, hal ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk membantu pemerintah yang aktif menggalang kerja sama kawasan dan kemanusiaan, utamanya bagi warga Palestina

"Kita berbagi pengalaman bagaimana microfinance ini perannya sangat besar dalam membangun perekonomian," tutup Djarot.



Thanks for reading: 7 Orang Palestina Magang di BRI Belajar Microfinance,

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...